Artikel

30JUN2014

Dekranasda Harus Dorong Kreativitas Pengrajin Lokal

Medan, 27/6 - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho melantik Ketua Dekranasda sembilan kabupaten/kota se-Sumut, di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jl Diponegoro, Medan, Jumat (27/6). Saat pelantikan, Sutias menegaskan jelang era pasar bebas ASEAN 2015 Dekranasda punya peran penting untuk ikut mendorong kreatifitas para pengrajin lokal agar bisa bersaing di tingkat global.

Ketua Dekranasda kabupaten/kota yang dilantik tersebut yakni Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap (Ketua Dekranasda Kota Padang Sidempuan), Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak (Ketua Dekranasda Kabupaten Tobasa).

Kemudian Syaufia Syahrul M. Pasaribu (Ketua Dekranasda Tapanuli Selatan), R. Artha Mangindar Simbolon (Ketua Dekranasda Samosir), Anny Rosma Maddin Sihombing (Ketua Dekranasda Humbang hasundutan).

Selanjutnya Ely Zarwati Kharuddin Syah (Ketua Dekranasda Labuhan Batu Utara), Normaida Raja Bonaran Situmeang (Ketua Dekranasda Tapanuli Tengah), Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi Hasibuan (Ketua Dekranasda Tebing Tinggi) dan Fitri laila Tigor P. Siregar (Ketua Dekranasda Labuhan Batu).

Dalam arahannya, Ketua Dekranasda Sumut Sutias Handayani mengatakan, dekranasda pada dasarnya adalah merupakan lembaga independen dan nirlaba yang bermitra dengan pemerintah dalam membina pengembangan seni kerajinan yang berbasis pada warisan budaya bangsa dan merupakan perwujudan keanekaragaman etnik yang ada.

Dengan semangat untuk menggali melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa yang pada gilirannya dapat mengangkat kualitas produk kerajinan dan meningkatkan  kesejahteraan perajin, maka diperlukan pembentukan dekranasda sampai kabupaten/kota.

"Pembentukan dekranasda sampai tingkat kabupaten/kota diharapkan bisa menjadi jembatan bagi kepentingan masyarakat dan mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi budaya daerah masing-masing. Juga bisa memberikan motivasi kepada para pengusaha daerah agar hasil kerajinan-kerajinan masyarakat daerah bisa diperkenalkan melalui pamaean sehingga dapat diperdagangkan serta mendatangkan pembeli dari dalam dan kuar negeri," kata Sutias.
 
Dapat disebutkan bahwa terbentuknya Dekranas mulai dari pusat sampai daerah mempunyai tujuan yang sangat mulia diantaranya, menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta membina penemu dan pengguna teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkokoh jati diri budaya bangsa.

Memperhatikan dan meningkatkan kepentingan perajin dengan mendorong semangat berwira usaha, mempromosikan produk hasil kerajinan dengan mengikuti pameran dalam rangka perluasan pasar di dalam dan luar negeri.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu dilakukan fasilitas dan pembinaan terhadap para perajin dalam upaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas, desain, kemasan dan branding. Dengan keberadaannya, Dekranasda jelas punya peran penting untuk ikut mendorong kreatifitas para pengrajin lokal agar bisa bersaing di tingkat global saat pasar bebas ASEAN diberlakukan 2015 mendatang.

Untuk itu semua berharap kepada ketua Dekranasda kabupaten/kota yang baru dilantik dapat bekerja dengan optimal sehingga tujuan Dekranasda dalam memberdayakan perajin dan pelestarian budaya bangsa melalui hasil produk-produk unggulan daerah dapat tercapai dengan baik.

Menurut dia, Dengan berkembangnya kemampuan pengrajin diharapkan menimbulkan efek yang positif yakni dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, terpeliharanya nilai budaya daerah, terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah, dekranasda dan masyarakat perajin.

Hal ini tidak mudah dilaksanakan tanpa kerjasama antara Dekranasda Provinsi , SKPD, terkait selaku pembina Dekranasda baik diprovinsi maupun kabupaten/kota untuk saling menjalin hubungan koordinasi dan berjalan secara bersama-sama, sebagaimana nisi misi gubernur menjadikan provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera.

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bappeda Sumut Dr Arsyad Lubis mengatakan Dekranasda sebagai mitra pemerintah dapat mengambil peran lebih baik lagi dan terus didukung peningkatannya. "Untuk itu tentunya dibutuhkan niat tulus dan tekad yang tidak setengah-setengah sehingga tujuannya dapat terwujud dengan baik," katanya.

Menurut dia, pembangunan dalam setiap aspek menjadi tanggungjawab bersama dimana Dekranasda tidak hanya melahirkan konsep-konsep yang segar yang serasi dengan program pemerintah daerah akan tetapi juga harus mampu melakukan pembinaan terhadap mayarakat khususnya para pengrajin yang berada di wilayah masing-masing.

Dekranasda harus mampu meningkatkan kreativitas masyarakat di daerah masing-masing dan mensinergikan program dengan instansi lain seperti BUMN di daerah.Kreatifitas dan sinergi bisa memacu kesejahteraan masyarakat perajin, dapat menambah pendapatan asli daerah bahkan bisa menambah devisa negara.

Menghadapi Aseaan Economi Comunity (AEC) tahun 2015 yang penuh dengan persaingan dan tantangan, marilah kita terus belajar serta meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anggota/pengurus dekranasda di daerah masing-masing untuk membina perajin di masing-masing kabupaten/kota khususnya di Sumut.

Usai dilantik, masing-masing Ketua Dekranasda kabupaten/kota memberikan laporan akhir tahun tentang berbagai kegiatan yang telah dilakukan kepada ketua dekranasda Sumut. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dan poto bersama. Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Harian Dekranasda Sumut Bidar Alamsyah yang juga Kepala Disperindag provsu, Kadiskominfo Sumut Jumsadi Damanik.
 
Kepala Bakorluh Provsu Bonar Sirait, Asisten Ekonomi Pembangunan Provsu R.Sabrina, Ketua Dahrma wanita provsu Doharmi Nurdin Lubis, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu Purnama Dewi, kepala Biro Otda Provsu Jimmy Pasaribu.

(Humas Pemprovsu)-(Er)