Tapteng, 23/12 - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tapanuli Tengah, H Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menyempatkan diri memotivasi ratusan anggota Pramuka dalam acara Peringatan Hari Jadi Pramuka ke-53 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tapteng, di Kompleks Gedung Olahraga Tapteng, Selasa (23/12). Kepada ratusan anggota Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak yang hadir, Kepala Kwartir Daerah (Kakwarda) Sumut mengajak para anggota pramuka untuk mengisi keseharian dengan kegiatan positif dan konstruktif.

Hadir dalam kesempatan ituKakwartir Cabang Tapteng Syukran Jamilan Tanjung yang juga menjabat Plt Bupati Tapteng, para Pengurus dan Pembina Pramuka Kwarda Sumut, utusan Pramuka Kwartir Nasioal Malaysia Zulkifli dan unsur pengurus Kwartir Cabang Tapteng. Sebelumnya Gubernur Sumut juga bercengkrama dengan para angggota pramuka usai melakukan Upacara Hari Nusantara di Pantai Bosur, Tapteng.

Mengawali motivasinya, Gubernur Sumut bertanya kepada para anggota pramuka mengapa mau bersusah payah mengikuti kegiatan pramuka. "Apa manfaatnya mengikuti kegiatan pramuka?" tanya Gatot. Secara bergantian, mereka menjawab dengan suara lantang sikap sempurna. Menurut para pelajar ini kegiatan pramuka yang diikuti telah memberikan mereka banyak pengalaman berguna, kedisiplinan, kekompakan, kekeluargaan, kegembiraan dan bertanggungjawab.

Mendengar jawaban lantang para anggota pramuka, Gubernur Sumut pun mengamininya. "Yang mempunya kemungkin sukses di era globalisasi, adalah generasi muda yang memiliki nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan dan integritas yang merupakan bagian dari karakter bangsa," ujar Gatot.

Dilanjutkannya, bahwa kegiatan kepramukaan adalah bagian pembinaan generasi muda sebagaimana Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. "Di usia kalian saat ini adalah usia emas, usia produktif, apabila diisi dengan nilai-nilai konstruktif maka akan menjadi investasi bagi diri," ujar Gatot.

Gubernur Sumut juga mengingatkan bahwa dipenghujung tahun 2015, mau tidak mau kita akan masuk era pasar bebas. Ada delapan item kegiatan yang masuk pasar bebas, diantaranya pertukaran tenaga skill pada bidang Kepariwisataa, kedokteran, keperawatan, kuliner, kedokteran gigi dan sebagainya. Gubernur Sumut mengajak momentum MEA 2015 tersebut dijadikan tonggak kebulatan tekad para pemua untuk meningkatkan daya saing melalui kegiatan-kegiatan yang konstruktif.

Di akhir kata-kata motivasinya Gubernur Sumut menghimabau para anggota pramuka untuk selalu optimis dan gembira dan ditutup dengan melakukan Tepuk Pramuka bersama-sama.

Sementara itu, Pembina Pramuka Kwarda Sumut Sudarsono menjelaskan pihaknya saat ini sedang menggalakkan kegiatan kepramukaan di tengah generasi muda Sumut. Dia mengataakan, diantaranya para generasi muda di Kabupaten Tapteng yang menunjukkan minat yang cukup tinggi aktif pada kegiatan pramuka. Mereka berencana akan menandatangani MoU dengan Pramuka Malaysia negara bagian Johor dalam rangka kegiatan pertukaaran anggota dan guru-guru sebagai bagian dari program kota kembar Johor dan Tapteng," jelas Sudarsono.

(Humas Pemprovsu)-(Er)