by
Medan, 8/3 - Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si segera memutuskan empat nama dari 9 nama yang direkomendasikan Tim ahli/independen seleksi direksi PDAM Tirtanadi. Hal itu disampaikan Gubsu, Minggu (8/3) di Medan.
“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan memutuskan empat nama,” ujar Gatot. Dia memastikan pelantikan akan sesuai dengan rencana semula yakni tanggal 11 Maret 2015 sebab satu hari sebelumnya periode tugas direksi yang sekarang sudah akan berakhir.
Menanggapi hasil seleksi Tim Ahli, Gatot mengaku cukup puas karena menurutnya kurang lebih juga menggambarkan kajian yang sama dengan apa yang sudah pernah disampaikan pihak Dewan Pengawas. “Saya yakin banyak kader-kader potensial di Tirtanadi yang memiliki kemampuan dan visi yang kuat untuk bersama saya membangun perusahaan daerah ini,” ujarnya.
Gatot mengungkapkan beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah direksi baru nantinya diantaranya kekuarangan air minum dan belum baiknya pelayanan serta minimnya kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Sebagaimana diketahui, Tim ahli/independen seleksi direksi PDAM Tirtanadi dari Universitas Sumatera Utara yang dipimpin Prof. DR. Irmawati tuntas menyelesaikan uji kelayakan. Melalui ujian tertulis, wawancara individual dan wawancara panel, Kamis malam (5/3) hasilnya telah disampaikan ke Gubsu.
Anggota Dewan Pengawas, Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Minggu (8/3). Menjelaskan terdapat 9 nama yang direkomendasikan layak dan dapat dipertimbangkan di posisi direksi masing-masing berdasarkan abjad Abdi Sucipto, Arif Haryadian, Delviyandri Tanjung, Heri Batangari Nasution, Jhon Pariaman Saragih, Sutedi Raharjo, Tamsil Lubis, Zainal Abidin Siregar dan Zulkifli Lubis. Kesembilan kandidat ini memiliki kekuatan dan kelemahan yang dijabarkan dalam data penilaian individual oleh Tim Ahli/Independen.
Ahmad Taufan Damanik, memastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun kepada Tim Ahli. “Mereka bekerja professional dan objektif, tidak mungkin ada pihak yang mempengaruhi mereka karena masing-masing Tim ahli ini dikenal memiliki kredibilitas yang amat baik,” katanya. Secara tertutup mereka memberikan catatan khusus kepada Gubsu tentang nama-nama yang paling direkomendasikan dan mana nama-nama yang dianggap cukup menjanjikan ke depan.
“Sekarang terpulang kepada kebijakan Gubsu memilih nama-nama yang menurut beliau paling pantas menjalankan roda kepemimpinan PDAM Tirtanadi ke depan,” ujar Taufan. Dan yang jelas, lanjutnya, tantangan bisnis pelayanan BUMD milik Pemprovsu ini sangat besar, dan dibutuhkan tenaga muda yang handal, inovatif dan kreatif serta memiliki kapabilitas mau pun jaringan nasional dan internasional.
Dijelaskan Taufan, dalam yang diskusi menyertai presentasi antara Tim Ahli dengan Gubsu Tirtanadi terungkap bahwa PDAM memiliki pekerjaan rumah diantaranya mengembalikan citra positifnya sebagai ikon perusahaan daerah sebagaimana yang pernah diraihnya dahulu. Juga menghadapi tantangan yang lebih besar setelah UU SDA dibatalkan Mahkamah Konstitusi.
(Humas Pemprovsu)-(Er)