Artikel

15JUL2015

Sidak Hari Terakhir Kerja di Sejumlah Kedinasan Pemprov Sumut

Medan, 15/7 - Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor kedinasan dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sidak ini untuk memastikan PNS tidak mangkir dari tugas di hari terakhir kerja H-2 menjelang Lebaran.

Sidak pertama, Tengku Erry Nuradi dan rombongan mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumut di Jl Cik Ditiro Medan. Kedatangan Tengku Erry Nuradi disambut Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Masri, Sekretaris dan sejumlah Kepala Bidang (Kabid). Wagub melihat suasana kerja dan keberadaan pegawai Dinas Pendidikan Sumut beraktifitas di hari terakhir kerja menjelang Lebaran. Tingkat kehadiran mencapai 90 persen dari sekitar 312 pegawai dan PNS dilingkunan Dinas Pendidikan Sumut.

Kemudian Erry dan rombongan mendatangi Kantor Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Sumut di kawasan Jl Wahid Hasyim Medan. Rombongan diterima oleh Kepala BPPT Sumut Dr H Sarmadan Hasibuan, SH MM didampingi Kabag Tata Usaha.

Selain menggali sejumlah persoalan dalam pelaksanaan tugas, Erry juga meminta PNS dilingkungan Kantor BPPT untuk tulus melayani masyarakat. Pelayanan prima merupakan citra positif bagi Pemprov Sumut. Tingkat kehadiran di kantor BPPT Sumut sekitar 60 persen dari 74 orang PNS.

Selanjutnya, rombongan Erry mendatangi kantor Bina Marga di kawasan Jl Sakti Lubis Medan. Kadis Bina Marga Effendy Pohan terlihat masih berada di kantor bersama Sekretaris Dinas dan beberapa pejabat eselon III dan para pegawai lainnya. Tingkat kehadiran pada hari terakhir kerja tercatat 174 PNS. Sedangkan yang tidak terdata sebanyak 26 orang.

Rombongan kemudian mengunjungi kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut juga di kawasan Jl Sakti Lubis, tidak jauh dari kantor Bina Marga Sumut. Kadis PSDA Sumut Ir Dinsyah, Sekretaris dan beberapa pejabat eselon III masih terlihat melakukan aktivitas kerja. Dari 124 PNS di kantor PSDA Sumut, tercatat 45 PNS masih terlihat berkerja di ruangan masing-masing.

Inspeksi mendadak ditutup dengan mengunjungi kantor Dinas Kesehatan Sumut di kawasan Jl HM Yamin Medan. Rombongan disambut oleh Kadis Kesehatan Sumut Dr R Roro SH Surjantini, MKes didampingi Sekretaris, beberapa pejabat eselon III dan pegawai lainnya.

Dari sejumlah kantor dinas yang dikunjungi, Erry mengerutkan kening saat meninjau sejumlah ruangan di kantor Dinas Kesehatan Sumut akibat sebagian besar meja terlihat kosong tanpa pegawai. Selain itu, ruangan terlihat tidak tertata dengan baik dan kotor.

“Saya mendengar laporan jumlah kehadiran 80 persen. Tetapi banyak meja yang kosong. Begitu juga dengan ruangan yang tidak teratur. Layaknya, Dinas Kesehatan harus lebih bersih dari dinas lainnya karena lingkup kerja seputar bidang kesehatan,” saran Erry.

Dari hasil sidak di 5 instansi vital Pemprov Sumut, Erry menyatakan, tingkat kehadiran pegawai dan PNS relatif tinggi. Para pegawai dan PNS masih melakukan aktivitas di hari terakhir kerja menjelang lebaran.

“Kita tidak boleh curang dalam mengemban amanah. Tidak baik bolos sebelum masa cuti bersama. Pegawai dan PNS adalah abdi masyarakat. Mari kita membangun budaya jujur, baik jujur dalam bersikap, bertindak, berbicara dan jujur dalam bekerja,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry juga mengimbai pegawai dan PNS diseluruh instansi dilingkungan Pemprov Sumut untuk hadir di hari pertama masuk kerja, Rabu (22/7/2015) usai Lebaran mendatang, usai cuti bersama. Kehadiran pada hari pertama merupakan bentuk tanggungjawab atas tugas yang diembang tiap pegawai dan PNS.

“Ketidakhadiran akan mempengaruhi kinerja tim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh PNS untuk hadir pada hari pertama,” ajak Erry.

Erry juga menegaskan, kinerja yang baik layak mendapatkan penghargaan (reward). Sebaliknya, kinerja buruk akan menerima sanksi (punshment) sesuai dengan tingatan kesalahan masing-masing.

“Mari kita budayakan disiplin kerja. Jika berprestasi maka layak dapat reward dan jika buruk akan mendapat punishment,” tambah Erry.

Sementara Kadis Pendidikan Sumut Drs Masri mengatakan, pegawai yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja usai Lebaran tanpa alasan jelas, akan mendapat sanksi tegas.

“PNS yang tidak hadir, kemudian tidak ada pemberitahuan atau sengaja mengundur masuk kerja, tentu akan mendapat sanksi,” tegas Masri.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)