Artikel

18JUL2014

Wagubsu Minta PNS Ikut Jaga Situasi Kondusif

Medan, 17/7 - Wakil Gubernur Sunmatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi meminta para Pegawai Negeri Sipil ikut ambil peran dalam menciptakan suasana kondusif pasca Pilpres. PNS harus menjadi sumber informasi yang mencerahkan terkait munculnya ketegangan di tengah masyarakat akibat perbedaan hasil hitung cepat.

Hal itu disampaikan Wagubsu di hadapan ratusan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat bertindak selaku inspektur upacara dan membacakan langsung sambutan Gubernur Sumatera Utara pada upacara bulanan yang dilaksanakan di halaman kantor Gubsu, Kamis (17/7).

Dalam sambutannya wagubsu mengatakan bahwa pada tanggal 9 juli 2014 bangsa indonesia telah melaksanakan salah satu agenda konstitusional kita sebagai warga negara, yaitu memberikan suara pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014-2019. Patut disyukuri, menurutnya pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Juli lalu berlangsung aman, tertib dan lancar.

Begitupun muncul sedikit ketegangan akibat adanya klaim pemenangan dari hasil hitung cepat oleh kedua kubu capres dan cawapres. Hal tersebut menurutnya patut diwaspadai agar tidak muncul konflik di tengah masyarakat.

"Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada kita semua untuk senantiasa menjaga situasi tetap kondusif, tidak mudah terprovokasi akan isu-isu yang menyesat terkait pelaksanaan pembangunan, juga pada pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden." Pesan Wagubsu.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebagai pelayan masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjadi sumber informasi di tengah-tengah masyarakat yang memberikan pencerahan sekaligus sebagai pemersatu.

"Terkait ada perbedaan hasil hitungan cepat atau Quick Count antara beberapa lembaga survei pada pemilu presiden dan wakil presiden, saya berharap PNS dapat memberikan penjelasan yang arif dan bijaksana, jangan sampai memberikan penjelasan yang membingungkan masyarakat, sehingga dapat mengantisipasi isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah kebersamaan kita," ujar Wagubsu.

Upacara tersebut di hadiri para pimpinan SKPD serta para staff di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

(Humas Pemprovsu)-(Er)