Artikel

03MEI2012

BKP SUMUT SIAPKAN 100 TON BERAS CADANGAN

Medan, 2/5 - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sumatera Utara akan menyiapkan persediaan beras sebanyak 100 ton yang sengaja disimpan sebagai cadangan pangan ketika kondisi darurat.

"Beras itu akan disimpan di gudang Bulog sebagai cadangan ketika dibutuhkan," kata Kepala BKP Sumut Setyo Purwadi di Medan, Rabu.

Selama ini, kata Setyo, cadangan beras untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat, terutama yang dikategroikan warga miskin hanya beras "Raskin".

Karena itu, pihaknya menyiapkan cadangan yang lebih banyak agar dapat digunakan sewaktu-waktu, terutama dalam kondisi darurat.

Ia mencontohkan kebutuhan beras bagi daerah yang mengalami bencana, gizi buruk, atau ketika persediaan beras menipis karena panen petani kurang berhasil.

Pembelian beras yang akan menjadi cadangan pangan tersebut akan dilakukan melalui penggunaan dana APBD yang telah disiapkan sejak awal.

Awalnya, melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian, BKP Sumut merencanakan cadangan pangan sebanyak 200 ton dengan pembagian tanggung jawab pendanaan, yakni 30 persen APBD Sumut dan 70 persen dari pemerintah pusat.

"Namun rencana itu batal sehingga cadangan yang disiapkan hanya 100 ton," katanya.

Menurut Setyo, untuk menyukseskan rencana itu, pihaknya masih mempelajari sistem administrasi penyiapan cadangan pangan ke Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat yang telah merealisasikan program tersebut lebih dulu.

"Di Jawa Barat, beras cadangan pangannya sudah mencapai 1.000 ton," katanya.

Namun untuk memperkuat ketahanan pangan di Sumut, pihaknya akan merealisasikan program tersebut secepat mungkin.

"Kami harapkan, bulan Juni (2012) ini sudah bisa dijalankan," kata Setyo.

(ANTARA)-(er)