Artikel

17JUN2016

Bulog Beli Lagi Enam Ton Bawang Merah

Medan, 16/6 - Perum Bulog Sumatera Utara membeli enam ton bawang petani di Kawasan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis, untuk memperkuat stok bagi keperluan operasi pasar.

"Memang belum semua dipanen, tapi Bulog sudah menyatakan kesiapan membeli semua hasil panen petani itu yang sebanyak enam ton," kata Kepala Perum Bulog Sumut Fatah Yasin di Medan, Kamis.

Ia mengatakan itu usai Bulog, Bank Indonesia, dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut melakukan peninjauan dan pembelian bawang petani binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 dengan pendamping Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) di Serdang Bedagai.

Bulog membeli bawang petani Pantai Cermin, Serdang Bedagai itu seharga Rp 25.000 per kg atau lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pedagang sebesar Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per kg.

Menurut Fatah, bawang itu akan dijual seharga Rp 27.000 per kg atau di bawah harga pasar yang berkisar Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kg.

"Bulog terus melakukan pembelian dan OP bawang merah untuk menstabilkan harga komoditas itu yang masih belum normal walau mulai turun," katanya.

Ia menegaskan, dengan melakukan pembelian ke petani yang sedang panen seperti di Serdang Bedagai dan menjual ke daerah yang lagi minus dan mahal harganya yakni Medan dan Sibolga, diharapkan bisa mendorong percepatan kestabilan harga.

"Sebelum ke Serdang Bedagai, Bulog sudah melakukan pembelian bawang merah itu ke beberapa daerah seperti Karo, Batubara, dan Simalungun," kata Fatah.

Dengan pembelian sebanyak enam ton di Serdang Bedagai tersebut, maka stok bawang merah di Sumut semakin banyak atau mencapai 27 ton.

Stok 27 ton itu, masing-masing enam ton asal Serdang Bedagai, tujuh ton sebelumnya dari Brebes, Jawa Tengah dan akan ada 14 ton lagi yang akan masuk dari Brebes yang memang sedang panen.

Wakil Ketua TPID Sumut Difi A Johansyah mengatakan, TPID terus melakukan berbagai upaya menstabilkan harga berbagai bahan pokok, khususnya pada bulan Ramadhan,

"OP dan pasar murah mulai berhasil menekan harga sejumlah komoditas seperti bawang merah dan cabai merah," katanya.

(Antara)-(DT)