Medan, 2/8 - Perum Bulog Sumatera Utara memastikan stok gula pasir aman dengan masuknya gula impor sebanyak 4.900 ton, ditambah sedang proses bongkar di Pelabuhan Belawan sejumlah 5.000 ton.

"Stok aman sehingga tidak ada masalah untuk terus melakukan OP (operasi pasar) gula pasir di Sumut untuk bisa mengendalikan harga yang masih tinggi di pasar," ujar Humas Bulog Sumut Rudy Adlyn di Medan, Selasa.

Gula impor yang masuk ke Sumut itu berasal dari Thailand.

"Impor dilakukan karena produksi dalam negeri terbatas. Sebelumnya Bulog mendapatkan pasokan dari Jawa Timur dan Sumatera Selatan," katanya.

Dia menjelaskan, gula yang sudah masuk sebanyak 4.900 ton disimpan di gudang Bulog dan secara bertahap dilepas ke pasar untuk OP. Sebanyak 5.000 ton sedang proses bongkar di Pelabuhan Belawan.

Ketersedian atau stok yang banyak membuat Bulog semakin leluasa melakukan kewajiban OP.

"Bulog terus melakukan OP gula dengan harga Rp 13.000 per kg sejak 29 Juni 2016 setelah sebelumnya masih hanya dilakukan PT Perusahan Perdagangan Indonesia (Persero)," katanya.

Pengamatan di pasar, harga gula pasir masih bertahan mahal di kisaran Rp 18.000 - Rp 20.000 per kg.

"Harga gula masih bertahan mahal setelah terus naik menjelang Bulan Ramadhan lalu," kata pedagang grosir di STM, Hendri.

Padahal, katanya, pembelian tren menurun karena selain mahal, lagi ada gula OP.

(Antara)-(DT)