Artikel

11OKT2018

Cabang Fahmil Qur’an Putra, Sumut Melaju ke Semi Final

Medan, 11/10 - Tampil dominan dan mengesankan, tiga peserta asal tuan rumah provinsi Sumatera Utara menyita perhatian penonton yang hadir di hari kedua babak penyisihan grup cabang fahmil Qur’an MTQN XXVII di aula UIN Sumatera Utara, Senin (8/10/2018).

Tim fahmil Sumut beranggotakan Zaky Marzuki Affandi, Muhammad Nizar Hamdi Nasution dan Nouval Mursyid Rahmadinata. Tiga remaja asal Sumut yang selama enam bulan terakhir mendapat bimbingan dan latihan secara intensif termasuk melakukan training center dari sejumlah ustadz kondang di Medan.

Dalam sesi wawancara kepada media, Muhammad Nizar selaku juru bicara mengakui persaingan di masing-masing grup pada babak penyisihan cabang fahmil Qur’an MTQN XXVII tahun 2018 berjalan cukup ketat.

“Semua peserta yang tampil sejak kemarin hampir rata-rata menguasai jawaban dari soal-soal yang dipertanyakan dewan hakim. Meskipun tingkat kesulitan soal yang diperlombakan tahun ini cukup beragam,” jawab Nizar yang sedang menimba ilmu di Universitas Negeri Riau.

Menjadi tuan rumah, sejak awal memang sudah dicanangkan pelatih kepada mereka untuk tampil terbaik. Menatap laga berikutnya, Nizar dan kawan-kawan berjanji akan tetap fokus dan mempersiapkan diri lebih baik termasuk meminimalisir kesalahan-kesalahan.

“Kami akan fokus terutama untuk soal-soal hadist dan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi pertanyaan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari segenap warga Sumatera Utara agar bisa melaju terus hingga ke final. Target kami yang utama adalah tampil dengan performa terbaik,” sebut Nizar.

Sementara itu, pelatih regu kafilah asal Sumatera Utara ini, Dr.Syafruddin Syam M.Ag yang juga hadir dan memberikan dukungan kepada anak didiknya berharap yang terbaik agar tuan rumah berhasil sebagai juara.

“Kami dari tim pelatih selalu berusaha memberikan yang terbaik agar tim tuan rumah bisa tampil maksimal dan meraih poin tertinggi di setiap laga sekaligus memenangi setiap babak soal yang ditanyakan, baik soal pilihan maupun rebutan,” kata ustadz Syam.

Menurutnya, meskipun materi soal yang dipertanyakan dewan hakim banyak soal-soal yang baru, namun anak didiknya sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk mengusai berbagai bidang fahmil Qur’an lewat berbagai training camp dan pelatihan.

“Alhamdulillah wa syukurillah kami bisa memenangi babak penyisihan ini dengan baik. Mudah-mudahan untuk cabang Fahmil Qur’an, Sumatera Utara bisa juara di tingkat nasional. Sekali lagi kami butuh doa dan dukungannya,” ucap Syam.

Cabang fahmil Qur’an kategori putra dan putri yang biasa disebut cerdas cermat MTQ ini memperlombakan soal-soal seputar Hifzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Tilawah Al-qur’an, Hadist, Fiqh, Bahasa Arab, Usul Fiqh, Sejarah Arab, Ulumul Qur’an, LPTQ, Hukum, Faturrahman dan lain-lain.

Musabaqah fahmil Qur’an ini dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semi final dan final. Regu pemenang pada setiap grup akan berlaga dan dipertemukan di babak berikutnya (*)

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)