Artikel

01SEP2014

Distan Kawal Tanaman Padi Di Musim Hujan

Medan, 31/8 - Dinas Pertanian Sumatera Utara meningkatkan pengawalan pada tanaman padi dan komoditas lain petani di daerah itu, mengingat di saat musim tanam saat ini terjadi curah hujan yang tinggi.

"Pengawalan dilakukan agar musim tanam berjalan lancar dan untuk cepat mengatasi serangan hama yang juga rawan terjadi saat curah hujan tinggi seperti saat ini," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut, M Roem S di Medan, Minggu.

Pengawalan dilakukan baik melalui tim terkait dari Pemprov Sumut dan instruksi ke dinas di masing-nasing kabupaten/kota.

Menurut dia, tahun ini, Pemprov Sumut mengharapkan produksi padi bisa mencapai empat juta ton gabah kering giling dari hasil 2013 yang masih sebesar 3.727.249 ton.

"Kalau tidak dikawal dikhawatirkan target produksi tidak tercapai, padahal Sumut menjadi salah satu daerah andalan pasokan beras nasional," katanya.

Selain pengawalan, Distan Sumut juga mendorong petani untuk menggunakan benih dan pupuk yang sesuai kebutuhan lahannya.

"Produktivitas yang naik diharapkan menjadi salah satu pendorong tercapainya kenaikan produksi tahun ini," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono menyebutkan, pada angka ramalan (aram) I produksi padi hasil tanaman padi petani naik 0,80 kwintal atau menjadi 50,77 kwintal per hektare.

Produktivitas itu menutupi terjadinya kekurangan atau penurunan luas produksi yang hanya menjadi 736.790 hektare dari tahun lalu yang 742.968 hektare.

"BPS mendukung upaya pengawalan agar produksi yang ditagetkan tercapai khususnya dalam peningkatan luas areal yang diketahui menurun pada aram I," katanya.

 

(Antara)-(DT)