by
Medan, 26/8- Setelah mengunjungi geoarea dan geosite Geopark Kaldera Toba (GKT) di kabupaten Humbahas dan kabupaten Tapanuli Utara, (24/8). Wagubsu, Dr Nurhajizah Marpaung kembali memantau kondisi gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di kabupaten Samosir, Jumat (25/8).
Dalam pemantauan di pusat informasi Geopark Kaldera Toba, Wagubsu langsung melihat kegiatan edukasi geopark kepada anak-anak sekolah. Dimana anak-anak terlihat diajarkan berbahasa Inggris, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan generasi muda di sekitar geopark kabupaten Samosir agar dapat melayani wisatawan. Seperti destinasi wisata lainnya yakni Bali yang dapat menyambut pengunjung dengan bahasa yang mampu dimengerti oleh wisatawan.
Tak hanya itu, Wagubsu juga menyaksikan aktivitas anak-anak lainnya di gedung tersebut yang sedang melukis skets kondisi alam yang selama ini menjadi objek wisata di sekitar kawasan geopark Samosir.
Wagubsu, Dr. Nurhajizah Marpaung mengatakan edukasi geopark kepada anak-anak usia dini ini penting dilakukan, sebab ini merupakan salah satu point rekomendasi yang harus dipenuhi oleh Pemprovsu untuk dapat masuk menjadi anggota Global Geopark Network (GGN) UNESCO.
“Kita sudah diminta sama pak Gubsu untuk melakukan percepatan pemenuhan rekomendasi agar GKT dapat diakui sebagai GGN UNESCO. Pemantauan yang kita lakukan ini untuk mengecek satu persatu geoarea agar sama-sama dapat bekerjasama mengejar dalam dua bulan ini untuk memenuhi rekomendasi tersebut,” paparnya.
Dari pemantauan ini nantinya, lanjut Nurhajizah diharapkannya dapat menjadi pemetaan mana yang harus dilakukan pembangunan, mana yang harus ditata dan lainnya. “Harapan kita dengan adanya penataan ini nantinya, rekomendasi itu dapat terpenuhi terutama untuk edukasi geopark kepada masyarakat,” jelas Nurhajizah.