Artikel

03FEB2023

Edy Rahmayadi Minta IKABSU Kota Batam Bantu Selesaikan Persoalan Sosial di Batam

MEDAN, 3/2 - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta kepada pengurus baru Ikatan Keluarga Besar Sumut (IKABSU) Kota Batam, bantu menyelesaikan persoalan sosial di Batam. Salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kemiskinan.

 

Hal ini diungkapkan Edy Rahmayadi usai melantik pengurus baru IKABSU Kota Batam periode 2022-2027 di Alun-alun Engku Putri, Kota Batam. Menurutnya IKABSU perlu bersinergi dengan pemerintah untuk mengentaskan masalah kemiskinan.

 

"Kehadiran Anda dan seluruh masyarakat Sumatera Utara di sini untuk memberikam solusi, Salah satunya itu kemiskinan, untuk itu harus bersinergi dengan pemerintah setempat," kata Edy Rahmayadi, Jumat (3/2) malam.

 

 

Menurut Edy Rahmayadi, Batam merupakan daerah yang sangat strategis bila dipandang secara geografis, sehingga memiliki potensi besar. Oleh sebab itu, butuh pemimpin yang cerdas dan benar-benar memahami Kota Batam.

 

"Saya 3,5 tahun jadi Dandim di sini, dari 38 provinsi yang saya jalani, ini kota yang sangat strategis, saingannya itu Singapura dan Malaysia, bukan kota-kota Indonesia lagi, jadi perlu pemimpin yang tepat," kata Edy Rahmayadi.

 

Menurut keterangan Walikota Batam Muhammad Rudi, angka kemiskinan di Batam masih cukup tinggi, data BPS menunjukkan tahun 2022 sebesar 82.590 orang (5,19%). Sedangkan untuk garis kemiskinan sebesar Rp783.730 per kapita/bulan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar Kota Batam selama 2021 sebesar 4,75%.

 

"Kita terus berpikir bagaimana mengubah ini (kemiskinan), sekarang upaya kita adalah membuka semua akses jalan di Kota Batam yang akan menghubungkan kedua daerah, membangun bandara international Hangnadim yang akan selesai 2025, fasilitas transportasi umum menuju Batam Kota baru 2029, oleh karena itu butuh dukungan semua pihak termasuk IKABSU," kata Rudi.

 

Sementara itu, Ketua Umum IKABSU Kota Batam yang baru saja dilantik Udin P Sialoho mengatakan 20% penduduk Kota Batam merupakan perantau dari Sumut. Dia berharap kepada pengurus yang baru untuk melayani masyarakat umum, bukan fokus mengurus anggota sendiri.

 

"Kita sebagai organisasi sosial, kami bersama pengurus lainnya sepakat untuk lebih melayani keluar, ketimbang ke dalam, karena jumlah masyarakat perantau Sumut di Kota Batam sangat besar, sekitar 350.000 orang," kata Udin P Sialoho.

 

Seluruh pengurus yang dilantik hadir pada pelantikan ini, antara lain Sekretaris Umum Mulyadi Nasution Dan Bendahara Umum Gabriel Sianturi. Hadir juga Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan, Wakil Ketua DPRD Batam Ahmad Surya, serta OPD terkait Pemprov Sumut.** (H15/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)