Medan, 5/11 - Perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2015 bertumbuh 5,08 persen dibandingkan periode sama 2014 dengan pertumbuhan tejadi pada hampir seluruh lapangan usaha.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) Ateng Hartono di Medan, Kamis, mengatakan, peningkatan itu menggembirakan mengingat krisis ekonomi yang masih berlangsung.

Semakin menggembirakan karena selain tumbuh lebih cepat atau mengalami akselerasi sebesar 3,21 persen dari triwulan II, pertumbuhan ekonomi itu juga berada di atas angka nasional yang masih 4,73 persen.

Akselerasi yang tinggi karena dipicu perayaan hari besar keagamaan Idul Fitri, Idul Adha dan liburan sekolah.

Menurut Ateng, lapangan usaha yang pertumbuhannya tertinggi adalah jasa pendidikan dan pengadaan listrik dan gas yakni masing-masing 8,50 persen dan 6,81 persen.

"Sumber pertumbuhan utama triwulan III 2015 dibandingkan triwulan II berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,27 persen dan industri pengolahan 0,80 persen," katanya.

Dia menjelaskan, struktur perekonomian Sumut menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III 2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencakup lebih dari setengah PDRB Sumut yaitu 53,36 persen.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Difi A Johansyah, menyebutkan, naiknya pertumbuah ekonomi di triwulan III sudah diperkirakan sejak awal.

"Pertumbuhan ekonomi di semester II dipastikan lebih baik dari semester I," katanya.

Pertumbuhan ekonomi yang membaik di semester II dipicu perekonomian yang semakin bagus di tengah inflasi yang bisa ditekan.

(Antara)-(DT)