Stabat, 17/1 - Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi MSi mengapresiasi Bupati Langkat karena terus melestarikan adat budaya melayu ciri khas kabupaten Langkat. "Apresiasi yang tinggi kepada Bupati Langkat karena terus menginstrusikan pada setiap hari jadi dari hari-hari tertentu untuk memakai busana adat budaya melayu ciri khas Kabupaten Langkat yaitu memakai busana Teluk Belanga," ujar Gubsu.

Menurut Gubsu sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat para pendahulunya. Dan hal tersebut telah dilakukan Bupati Langkat yang juga turut melestarikan adat Budaya khususnya di Kabupaten langkat.

Hal tersebut disampaikan Gubsu dalam sambutanya saat menghadiri Resepsi Hari Jadi Kabupaten Langkat ke 267 di alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (17/1).

Hadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Wakil Bupati Langkat, Anggota DPR RI Delia Pratiwi, unsur Forkopinda Kabupaten Langkat, Sekda dr Indra Salahuddin MKes MM, kabupaten para kepala SKPD kabupaten Langkat, tokoh etnis di kabupaten langkat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat Langkat.

Dikatakan Gubsu bahwa untuk membangun suatu daerah perlu adanya kebersamaan, kekompakan dan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, BUMN dan BUMD, perusahaan-perusahaan dan seluruh masyarakat. Apalagi lanjut Gubsu bahwa yang dikenal sebagai daerah perkebunan dan daerah pertanian yang mempunyai potensi yang cukup besar perlu untuk terus dikembangkan. Yang juga menjadi penyangga dan swasembada pangan. “Perlu adanya langkah bersama dan semangat yang tinggi dan bersinerji semua stake holder bergandeng tangan satu dengan yang lain untuk membangun kabupaten langkat yang lebih jaya dan tentunya untuk Sumatera Utara yang lebih paten lagi. “Mari bersama-sama, bergandeng tangan membangun kabupaten langkat dengan penuh semangat, demi kabupaten langkat yang Jaya dan Sumatera Utara yang lebih paten lagi,” ujar Gubsu.

Dikatakan Gubsu bahwa Kabupaten Langkat merupakan sumber energi terkhusus bagi Sumut. Pangkalan Susu yang telah berdiri yang mensupport di Sumut sebesar 2 x 200 MW. Oleh karenanya perlu sama-sama untuk tetap menjaga Sumber energi tersebut. Serta mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Langkat. “Bila Pangkalan Susu bermasalah, maka gelaplah Sumatera Utara,” sebut Gubsu.

Sementara Bupati langkat Ngogesa Sitepu mengajak kepada semua pihak untuk terus duduk berdampingan dengan memperkuat kebersamaan untuk memelihara pembangunan dan kondusifitas Kabupaten Langkat. “Duduk berdampingan dengan memperkuat kebersamaan demi pembangunan dan Bumi langkat Berseri yang Kondusif.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengharapkan dengan keberagaman suku, budaya dan agama untuk dijadikan sebagai penguat satu dengan yang lainnya di Bumi Langkat.

Pameran yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Jadi dikatakan Ngogesa juga guna menyajikan potensi yang ada di Kabupaten langkat. “Diharapkan melalui pameran yang tersaji dapat menjadi pengetahuan dan menarik investor,” harap Ngogesa.

Pada kesempatan tersebut Gubsu Tengku Erry Nuradi didampingi Ibu Hj Evi Diana diberi kehormatan untuk memotong tumpeng sebagai ucapan syukur hari jadi Langkat yang ke 267. Pemotongan tumpeng tersebut disaksikan Bupati Langkat bersama Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ketua DPRD Sumut, dan unsur Forkopinda Kabupaten Langkat dan ribuan masyarakat Kabupaten Langkat. Juga dilakukan pelepasan balon dan merpati yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat.

Acara resepsi Hari Jadi kabupaten Langkat tersebut juga diisi dengan tarian kolaborasi berbagai etnis yang ada di Sumatera Utara dan juga atraksi dari TNI.
Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana berkesempatan menggunting Pita tanda dibukanya pameran pembangunan yang ada di Kabupaten Langkat yang selanjutnya ditinjau Gubsu Tengku Erry Nuradi bersama Ketua DPRD Sumut, Bupati dan unsur Forkopinda Kabupaten Langkat.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)