Artikel

31DES2017

Gubsu Boyong Ustad Maulana ke Tanjung Balai

Medan, 1/1 - Setelah menghadirkan ustad kondang, M. Nur Maulana (Ustad Maulana) ke beberapa daerah di Sumut, kini Gubsu Tengku Erry Nuradi memboyongnya ke kota Tanjung Balai dalam rangka tabligh akbar menyambut tahun baru 2018. Kegiatan yang digelar di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Minggu (31/12) ini dihadiri antusias oleh masyarakat yang memadati lapangan.

“Ustad Maulana ini cukup padat jadwalnya, namun sekarang ini sudah lebih 10 kali ustad tampil memberikan tausiyahnya di Sumut. Hari ini dia hadir di Tanjung Balai khusus dalam rangka tabligh akbar sekaligus menyambut hari jadi kota Tanjung Balai ke-397 dan tahun baru 2018,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjung Balai, HM Syahrial, Wakil Walikota Tanjung Balai, H. Ismail, Plt Sekdaprovsu, Ibnu Sri Hutomo, Ketua Tim Penggerak PKK Provsu, Evi Diana Sitorus, FKPD Provsu, FKPD Tanjung Balai, Sekda Tanjung Balai, Camat, Lurah, Kepling dan Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda serta kaum ibu.

“Alhamdulilah ustad Maulana mestinya harus kumpul bersama keluarganya di makassar. Tapi hari ini ustad mau berkumpul bersama masyarakat Tanjung Balai,” terang Erry.

Diharapkan Erry, dengan silahturahmi ini dapat menjadikan hari jadi Kota Tanjung Balai ke-397 dan suasana penghujung tahun semakin meriah. “Mari kita bergandengan tangan, tidak saling menjelekkan tapi bagaimana kita membangun Tanjung Balai dan Sumut sehingga lebih baik. Tentunya dengan kebersamaan, kita bisa membangun daerah sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Erry.

Lebih lanjut, Erry mengatakan, Tanjung Balai akan tumbuh sebagai daerah investasi. Diharapkannya, daerah ini juga dapat menjadi kota tujuan wisata, apalagi kawasannya sangat dekat dengan negara tetangga yakni Malaysia. “Tanjung Balai ini merupakan salah satu pintu masuk, di mana saat ini ada empat pintu masuk di Sumut yakni, Kualanamu, Silangit, Tanjung Balai dan Belawan,” kata Erry.

Oleh karena itulah, Tanjung Balai diharapkan dapat memanfaatkan peluang dan menggali potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Erry juga mengharapkan masyarakat dapat sama-sama menjaga kondusifitas kota Tanjung Balai dalam penyelenggaraan Pilkada yang akan digelar tahun 2018.

Ustad Maulana sebelum memulai ceramahnya mengatakan, dirinya sangat senang bisa berada di kota Tanjung Balai. “Di bawa Gubsu saya ke Tanjung Balai. Semoga Sumut bisa semakin paten lagi,” ujar ustad.

Diakuinya, saat ini harusnya dia memang berada di Malaysia ataupun memiih pulang ke Makassar menemui istri dan anaknya. Namun ternyata dia lebih memilih ke Sumut. Sebelum ke Tanjung Balai,sebelumnya ustad juga memberikan ceramah di Masjid Agung kota Kisaran, Kabupaten Asahan. “Ternyata Allah mengirimi saya lewat Gubsu ke Tanjung Balai. Tadi saya makan kerang, sekarang saya berada di dalam kerang (panggung yang menampilkan icon kota Tanjung Balai, kerang). Jangan-jangan saya kepiting kecilnya yang ada di dalam kerang,” ujar ustad sambil bercanda yang disambut riuh para jamaah yang hadir.

Dalam tausiyahnya, ustad mengatakan kepada para jamaah agar kita senantiasa memuji Allah SWT. Sebab, barangsiapa yang  memuji Allah, maka pujian itu akan kembali kepada yang memuji. Begitu pula siapa yang bersyukur maka akan ditambahkan rezekinya. Tapi sebaliknya, kalau tidak bersyukur maka akan semakin dipersulit pintu rezekinya.

Selain itu, ustad Maulana juga mengajak jamaah untuk hormat dan menyayangi orangtua. Sebab, dikatakannya, siapa yang menyayangi orangtua bagaikan raja maka dia akan diberi rezeki seperti raja, tapi sebaliknya kalau dia memperlakukan orangtuanya seperti pembantu, maka dia juga akan diberikan rezeki pembantu. “Makanya, syukurilah nikmat yang telah diberikan kepada kita, maka Allah pasti akan menambahkannya,” ujar ustad yang selalu menyapa dengan ‘Jamaah.oh Jamaah’ itu.

 

(Humas Provsu)-(Riva)