Artikel

30SEP2014

Gubsu - BPTPN Teken MoU Pelatihan Kewirausahaan Calon Pensiunan

Medan, 30/9 - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menandatangani nota kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) pelatihan kewirausahaan bagi para PNS menjelang usia pensiun. Melalui pelatihan ini, para calon pensiunan di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat mempersiapkan diri menjelang pensisun dan tetap bisa hidup sejahtera dan sehat jasmani dan rohani.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho bersama Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana yang disaksikan Prof Dorojatun Kuntjoro Jakti Komisaris Utama PT Bank Tabungan Pesiunan Nasional Tbk, dalam acara yang digelar di Gedung Binagraha Jalan Diponegoro Medan, Selasa (30/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Provsu Nurdin Lubis, Sekretaris Korpri Nurlela, para assisten, staf ahli, Kepala Badan dan Dinas serta staf di lingkungan Pemprovsu.

Gubsu dalam sambutannya berharap keterampilan yang diberikan dalam bekerjasama tersebut dapat menjadi bekal saat menjalani masa pensiun nanti, bukan hanya pelatihan teknis produksi tapi juga entrepreneurship yang berorientasi pada trend marketing dalam mewujudkan PNS Pemprovsu yang siap pensiun bahagia. "Karena pensiun bukanlah akhir dari perjalanan karir, melainkan awal dari fase baru kehidupan yang lebih baik dan produktif," kata Gubsu.

Kesepakatan bersama ini mendapat sambutan baik dari Gubsu yang mengatakan BTPN peduli terhadap para pensiunan, pensiunan sipil, TNI, Polri maupun BUMN dan swasta di daerah ini. Menurut Gubsu masa pensiun bisa menjadi masa menggembirakan bagi sebagian orang namun bisa menjadi masa yang penuh kegelisahan bagi sebagian orang.

"Apabila seseorang telah mempunyai cukup dana untuk membiayai kebutuhan-kebutuhannya di masa pensiunan tentu ini sangat menggembirakan," kata Gubsu.

Selain itu semua pensiun memiliki cita-cita berwirausaha di masa purna bakti, namun untuk merintis dan mengembangkan sebuah usaha tidak semudah membalik telapak tangan, butuh modal, ilmu pengetahuan dan manajemen agar usaha tersebut mampu berkembang serta bertahan lama.

Sementara itu, Prof Dorojatun juga mengungkapkan harapan yang sama. "Melalui MoU ini, kita berharap dapat memberikan pembekalan persiapan pensiun kepada pegawai negeri sipil yang memasuki masa pensiun di lingkungan pemprovsu," papar Prof Dorojatun. Menurut Prof Dorojatun dengan program pembekalan dan pendampingan ini, diharapkan para calon pensiunan dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera dan sehat jasmani dan rohani.

"Kami meyakini banyak para calon pensiunan yang ingin aktif ketika sudah tidak lagi bekerja, namun banyak di antara mereka yang belum tahu atau kurang percaya diri untuk memulainya. BTPN hadir untuk membantu dan mendampingi mereka sehingga menjadi lebih siap ketika memasuki masa pensiun," paparnya.

Sementara itu, Ongki menjelaskan pelatihan untuk para calon pensiunan ini dilakukan melalui Program Daya. Pembekalan untuk para PNS aktif dan calonpensiunan terfokus pada empat sasaran, yakni pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana dan implementasi rencana.

(Humas Pemprovsu)-(Er)