by
Medan, 27/8 - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Majelis ulama indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara, Rabu (27/8) di Hotel Inna Dharma Deli Medan.
Pembukaan Rakerda MUI Sumut yang dirangkai dengan halal bihalal ini dihadiri juga oleh Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut, pengurus MUI Sumatera Utara, serta seluruh pengurus MUI Kabupaten kota se-Sumut.
Gubsu dalam kesempatan itu menyampaikan peran MUI sangat penting dalam upaya memperbaiki akhlak bangsa. Karena itu dia menyerukan agar Bupati walikota se-sumut untuk menganggarkan dana untuk mensukseskan program MUI.
"Saya terima laporan ada daerah belum mendapat bantuan atau hibah dari pemerintah daerah, namun kita belum mendapat laporan itu. Untuk itu saya minta kepada Bupati dan walikota untuk menganggarkan dana untuk kegiatan MUI di daerahnya," tegas Gubsu.
Gubsu juga menyampaikan, bahwa tugas umat bukan hanya membentuk akhlak, akan tetapi bagaimana membangun bumi ini yang merupakan limpahan rahmat dan untuk itu wajib bagi umat Islam dalam menggalinya dengan kemampuan yang dimiliki.
"Tugas kita sebagai umat Islam bukan hanya membentuk akhlak tetapi galilah dan galilah isi bumi ini sehingga bisa mensejahterakan umat ini tetapi jangan sampai merusak alam ini sehingga cita-cita bersama baldatun thayyibatun warabbun ghafur bisa dicapai," ujarnya.
Dibagian lain Gubsu juga menekankan agar pukul 18.00 hingga 21.00 WIB dijadikan jam beribadah dan jam belajar. "Mangrib mengaji harus dihidupkan di kabupaten kota," harapnya.
Rakerda MUI dengan tema “Memantapkan Peran MUI dalam Perbaikan Akhlak Bangsa dan Penguatan Ekonomi Umat”, berlangsung 27-28 Agustus 2014. Ketua MUI pusat KH Muhidin Junaidi mengatakan, ada tiga kemenangan dalam Islam yakni kemenangan mental, kemenangan emosional dan kemengan intelektual. "Inilah yang harusnya diraih oleh umat manusia," ujarnya.
Sebelumnya Ketua MUI Sumut Prof DR KH Abdullah Syah MA menyampaikan ulama merupakan mitra pendamping pemerintah dalam membangun daerah. "Jadi rakerda ini tujuan terpenting adalah sebagai pendamping pemerintah menjaga keseimbangan pembangunan dan pelaksanaan pemerintah," katanya.
(Humas Pemprovsu)-(Er)