Artikel

16NOV2017

Gubsu Erry Apresiasi Kegiatan Pembangunan Spiritual Umat

Medan, 16/11 - Guna mewujudkan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang handal dan berdaya saing tidak hanya memerlukan pembangunan infrastruktur semata, namun juga dibutuhkan pembangunan mental spiritual. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Sumut sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan keagamaan termasuk Tabligh Akbar. Hal ini dikatakan Gubernur Sumut Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi saat menghadiri Tabligh akbar yang digelar Yayasan Islamic Center Garuda yang menghadirkan Ustaz Kondang Abdul Somad sekaligus peresmian Rumah Thafidz Al Quran di Jalan Gelora Medan Kamis (16/11/2017).

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Pangkosek Hanudnas III Marsma Tri Bowo Budi Santoso, Ketua MUI Kota Medan Prof Muhammad Hatta, Ketua Dewan Pembina Yayasan Islamic Center Garuda Julhelfi, Pengasuh Pengajian Majelis Taklim Hj Bunda Indah, Pimpinan SKPD Provsu dan ribuan Jemaah pengajian majelis taklim.     

“Melihat antusias ribuan masyarakat yang sangat antusias setiap menghadiri tabligh akbar membuktikan kalau masyarakat kita sangat haus akan siraman rohani. Makanya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, atas nama Gubernur Sumatera Utara dan pribadi saya sangat mengapresisi kegiatan seperti ini. Semoga tausyiah yang nanti disampaikan Ustad Abdul Somad akan dapat bermanfaatkan bagi kita semua,”ujar Gubsu.

 

Sebelumnya Ketua Yayasan Islamic Center Garuda sekaligus Ketua Panitia Drs Lukman Hakim MPD menyampaikan bahwa rumah tahfidz Garuda telah berdiri selama tiga bulan dan memiliki 87 murid. Setiap harinya mereka mempelajari Alquran dengan waktu pagi, siang dan malam tanpa dipungut biaya.

 

“Kita berharap dengan adanya rumah tahfidz ini mampu membentengi para generasi muda dari ancaman pengaruh negatif globlisasi sekaligus menciptakan generasi muda pecinta Al Quran,”ujar Lukman Hakim.

 

Senada Ketua Dewan Pembina Yayasan Islamic Center Garudaberharap kehadiran rumah Tahfidz Garuda dapat berkontribusi yang baik untuk Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Apalagi dewasa ini ancaman bahaya narkoba juga kian mengancam para generasi muda.

 

“Berbagai ancaman kedepan tentulah sangat berat. Termasuk juga ancaman bahaya narkoba. Kita berharap kehadiran rumah Tahfidz ini dapat berkontribusi untuk daerah kita,”ujarnya.

 

Sementara itu dalam Tausyiahnya Ustad Abdul Somad mengharapkan lahirnya para pecinta Al Quran sekaligus ulama besar dari Sumatera Utara khususnya Kota Medan seperti halnya Syekh Azrai Abdurrauf.

 

“Bumi Sumut ini terkhusus Kota Medan pernah mengeluarkan satu anak yang luar biasa yang menjadi juri MTQ empat kali di Makkah al Mukarramah. Dia bernama Syekh Azrai Abdurrauf. Saya pernah belajar Quran kepada beliau dari tahun 1990-1993. Saya tidak tau dia ulama besar, karena dia tidak pernah bercerita. Ketika dia meninggal dunia baru saya tau setelah membaca koran kalau dia ulama besar.  Sejak beliau meninggal tahun 1993 sampai sekarang tahun 2017 belum ada yang bisa menggantikannya,”ujar Abdul Somad.

 

Oleh karenanya Abdul Somad pun berharap di masa-masa mendatang akan muncul Syekh Azrai Abdurrauf- Syekh Azrai Abdurrauf baru salah satunya dari Rumah Hafidz milik Yayasan Islamic Center Garuda.

 

“Kalau ada pejabat, kalau ada pengusaha,  kalau ada orang kaya, jangankan meninggal belum meninggalpun sudah ada gantinya. Kalau ulama, inilah buktinya sampai saat ini belum ada. Bagaimana caranya, inilah melalui usaha seperti rumah Tafidz ini. Semoga akan muncul 10, 20 tahun mendatang tuan syekh tuan syekh Azrai Abdurrauf lainnya,”pungkasnya.

 

(Humas Provsu)-(Riva)