Medan, 10/3 - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi menghadiri peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) di Balige, Sabtu (10/3). Gubsu mengajak masyarakat Tobasa untuk melihat mana yang belum dan yang sudah baik di dalam pembangunan daerah ini.

"Jika sudah baik hendaknya dipertahankan, tetapi jika belum, maka lebih ditingkatkan lagi. Pemerintahan itu berkesinambungan dan berkelanjutan, tentu apa yang telah dilakukan harus dilanjutkan ke tingkat yang lebih baik lagi, " ujar Gubsu Erry Nuradi, dalam sambutannya.

Turut mendampingi Gubsu Erry Nuradi, Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Evi Diana Erry, Plt Sekdaprovsu Ibnu S Hutomo, para Asisten dan staf ahli Gubsu, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprovsu.

Gubsu Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan, setiap peringatan hari jadi merupakan ungkapan rasa syukur dari kedinamisan pembangunan yang telah ada. Selain itu, juga sebagai pemberian penghargaan yang tinggi kepada seluruh pejuang yang telah memberikan kontribusinya dalam pembangunan.

Karena itu, menurut Gubsu Erry, ada tiga hal yang harus dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi. Pertama, retrospektif, artinya mengingat masa lalu, karena masa lalu sebagai mata rantai sejarah dan pondasi menapaki masa kini dan masa datang. Kedua, introspektif, yakni mawas diri agar setiap estafet perjalanan kehidupan harus mampu menjawab persoalaan yang kekinian dengan responsif. “Terakhir, prospektif, artinya kita melihat masa depan melalui desain maupun formula masa depan dengan berbagai dinamika tanpa membuang nilai-nilai masa lalu,” ujar Gubsu Erry.

Saat ini, lanjut Gubsu, di Kabupaten Tobasa, pemerintah telah memberikan lahan kepada Badan Otorita Danau Toba seluas 386,5 hektar untuk pengembangan kawasan Danau Toba yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai Monaco-nya Asia di Sumut. Karenanya diharapkan ada kerjasama antara stakeholder dengan semua elemen masyarakat agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Sebelumnya, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian dalam sambutannya mengatakan, sebagai masyarakat Tobasa sudah sepantasnya bersyukur, karena sudah mencapai usia 19 tahun. Untuk itu diharapkan terus adanya kerjasama dan peran serta semua elemen masyarakat untuk pembangunan di segala bidang, sehingga dapat lebih mensejahterakan masyarakat.

"Saya dan Wabup mengimbau bila ada ide, masukan dan kritik yang membangun hendaknya menyampaikan dengan santun agar kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita kabupaten kita tercinta ini," ujar Bupati Tobasa.

Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat yang juga sebagai Bupati pertama Tobasa Drs Sahala Tampubolon, mengungkapkan rasa bahagianya, karena walau sudah 19 tahun masih tetap bersama. Dia berharap, ke depannya semoga terus adanya peningkatan pembangunan.

"Sudah waktunya kita mengubah pola pikir budaya santun tertib dan bersih dalam rangka menyambut kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata internasional. Marilah bersinergi antara semua elemen agar pembangunan ini segera cepat terlaksana, "ajaknya.

Anggota DPR RI Nurdin Tampubolon dalam sambutannya menyampaikan, semoga Tobasa menjadi kabupaten yang handal yang mensejahterakan masyarakatnya. “Apresiasi diberikan dengan segala yang telah dilakukan Pemkab Tobasa. Semoga Tobasa dapat memberi kesejahteraan yang nyata untuk masyarakatnya, "ucapnya.

Kabupaten Tobasa, kata dia, banyak memiliki sumber daya alam, termasuk sektor pariwisata, pertanian dan energi. Untuk itu seluruh masyarakat dan pihak terkait, diajak bersama-sama mengelolanya dengan baik agar kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata internasional yang dapat mendatangkan wisatawan baik lokal maupun manca negara ke daerah ini. Manfaatkan  sumber daya alam pertanian lebih maksimal untuk meningkatkan pendapatan daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat, dan sumber daya energi yang besar harus mampu dikelola sendiri.

"Marilah kita semua elemen masyarakat bersinergi dalam rangka membangun daerah ini karena kabupaten ini berada diantara dua bandara yakni Bandara Silangit dan Sibisa. Bangunlah daerah ini dengan wajah nasional dan wajah internasional,” harap Nurdin Tampubolon.

Kegiatan yang diawali dengan pernyataan sikap dan Ikrar Bersama untuk menciptakan situasi kondusif dalam menghadapi Pilkada serentak dihadiri Wabup Tobada Ir Hulman Sitorus MM, Forkopimda Tobasa, Kepala Perwakilan BPKP Sumut Sihar Panjaitan, mantan Bupati/Wabup dan Ketua DPRD Tobasa, Bupati, Wabup dan Ketua DPRD kawasan Danau Toba, Wakil Walikota Pematang Siantar, instansi vertikal Tobasa, Plt Sekdakab, Ketua TP PKK dan Kepala OPD Tobasa, Direktur Pemasaran Badan Otorita Danau Toba Basar Simanjuntak, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, lembaga adat dan budaya, masyarakat dan insan pers.

(Humas Provsu)-(Riva)