Artikel

22JUL2017

Gubsu Erry : Jumlah Pemuda 25% Kekuatan Ekonomi Luar Biasa

Medan, 22/7 - Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi menilai pemuda bisa menjadi kekuatan sosial ekonomi yang luar biasa mengingat jumlah kaum ini mencapai 25% dari total penduduk. Karenanya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong lahirnya pemuda wirausaha melalui terobosan program kredit yang tercatat paling rendah di Indonesia.

Hal itu disampaikannya pada acara pembukaan kewirausahaan pemuda  dan rakernas Himpi penguruan tinggi tahun 2017, Sabtu (22/7) di ruang Audio Visual Lt  IV Gedung Digital Library Unimed. Hadir pada acara wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nurwahid, Anggota DPR RI Tifatul Sembiring, Rektor Himpi PT Said Aldi Al Idrus, Rektor Unimed yang diwakili PR I Prof Dr Abdul Hamid .K .Mpd serta mahasiswa/mahasiswi peserta pelatihan kewirausahaan pemuda dan Rakernas HIPMI PT .

Erry menyebutkan berdasarkan data BPS bahwa jumlah pemuda Indonesia mencapai 62,4 juta orang atau 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia .“Itu semua merupaka  aset, sekaligus kekuatan sosial ekonomi yang luar biasa. Karenanya kami mendorong para mahasiswa yang kelak lulus menjadi sarjana untuk  membuka lapangan pekerjaan atau menjadi entrepreneur bukan sebagai pencari kerja,” kata Erry yang baru saja mendapat tanda kehormatan Satya Lancana Pembangunan oleh Presiden RI Joko Widodo pada acara Puncak Hari Koperasi pekan lalu di Makassar. Program kredit wira usaha pemula melalui PT Bank Sumut dengan bunga 6,9% dianggap pemerintah pusat seabagi terobosan dan upaya Pemprovsu dalam meningkatkan jumlah wirausaha baru.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua MPR RI  Hidayat Nurwahid, bahwa baik itu pengusaha maupun pemimpin (entrepreneur)  juga mendapat dukungan dari lembaga DPR,  karena mampu menjadi atau mewujudkan ekonomi Indonesia lebih baik tidak tergantung dengan negara lain.Selain itu para entrepreneur kata Hidayat harus dilengkapi dengan 4 pilar negara yaitu Pancasila,Undang-Undang Dasar 45,Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI. Menurut Hidayat alasannya karena saat ini banyak dari entrepreneur yang sudah melupakan empat pilar kebangsaan tersebut.

Pada kesempatan itu, Gubsu mengatakan saat ini bukan zamannya lagi para sarjana menjadi pencari kerja. Ini zamannya anak muda meraih mimpinya dengan menjadi entrepreneur sejati. Karena tak hanya lapangan pekerjaan semakin sedikit dan  tidak sebanding dengan jumlah lulusan dari perguruaan tinggi yang setiap tahunnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.

Erry mengatakan banyak orang sukses berawal wirausaha diantaranya Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla merupakan seorang entrepreuner sejati. "Perlu diketahui bahwa kemajuan satu negara ditentukan dengan banyaknya jumlah entrepreneur. Misalnya di Singapura jumlah entrepreneur berkisar 70 persen dibandingkan Indonesia yang hanya 2 persen,"paparnya.

Oleh karena itu Gubsu menyambut baik Rakernas yang dirangkai dengan pelatihan kewirausahaan pemuda tersebut.

“Pelatihan kewirausahaan ini sangat baik sebagai sarana untuk menciptakan pengusaha dan pemimpin muda yang tangguh dengan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dan Mahasiswa guna meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Mengapa pemuda tanya Gubsu karena kapasitas pemuda dapat dikembangkan sebagai penentu masa depan bangsa .

"Peran pemuda dapat diandalkan sebagai agen perubahan kontrol sosial dan kekuatan moral,"ujarnya.

Di samping itu pengembangan kewirausahaan ini penting dalam rangka menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.

"Dengan berwirausaha berarti tidak bergantung pada pekerjaan di sektor formal tetapi justru mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar. Sehingga tingkat pengangguran, khususnya di Sumut yang sampai saat ini jumlahnya masih cukup banyak berangsur-angsur berkurang dan kegiatan usaha ekonomo di Sumut bisa semakin kokoh dan berdaya saing tinggi."jelas Gubsu yang pernah menjadi Ketua Hipmi Sumut tahun 2001 ini.Dengan adanya program Hipmi Go Kampus, Gubsu mengaku bangga terhadap Hipmi yang telah membina pengusaha muda sejak dini.

(Humas Provsu)-(Riva)