Medan, 18/7 - Sebagai Provinsi dengan Kepala Daerah di Kabupaten Kota yang langsung dipilih rakyat, Sumatera Utara tentu berbeda dengan Ibu Kota Jakarta. Gubernur tidak memiliki kewenangan memerintahkan Bupati maupun Walikota dalam urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kota sebagai wujud otonomi daerah. Oleh karenanya, dibutuhkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga Kabupaten Kota dalam mempercepat pembangunan di segala bidang. 

"Dalam satu daerah tentu ada yang menjadi tugas pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota. Oleh karena itu perlu adanya sinergi antara ketiganya agar percepatan pembangunan dapat diraih sesuai yang diharapkan,"ujar Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi saat temu ramah bersama Bupati Palas H Ali Sutan Harahap, Wakil Bupati, Sekda dan jajarannya, Ketua MUI Palas, tokoh pemekaran, alim ulama, tokoh agama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Palas Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan, Palas Senin malam (17/07/2017).

Dikatakan Gubsu, hakikat dari pemekaran suatu daerah diantaranya mempercepat pembangunan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya Gubsu mengingatkan agar pejabat Pemkab Palas benar-benar mengetahui kondisi masyarakat hingga ketingkat pemerintahan yang paling bawah.

"Sebagai pemimpin tentu harus tahu kondisi masyarakatnya. Makanya pemimpin itu harus sering turun ke masyarakat. Melihat apa yang dibutuhkan masyarakat. Karena ada pepatah tak kenal maka tak sayang,"ujar Erry lagi.

Seperti halnya kunjungan kerja Gubsu ke Kabupaten Padang Lawas, Erry berharap segala sesuatu yang menjadi tugas Provinsi dapat di sampaikan guna ditindaklanjuti.

"Dalam setiap kunjungan kerja saya ke daerah tentu akan membawa sejumlah pimpinan SKPD. Selain ingin melihat secara langsung kondisi daerah, juga dalam rangka silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,"terangnya.

Gubsu menyadari betul, dalam pelaksanaannya memimpin pemerintahan bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, selain sinerjisitas antara pemerintah dengan seluruh stake holder terkait dan masyarakat, juga diperlukan seorang pemimpin yang memiliki pengalaman untuk mempercepat pembangunan suatu daerah. 

"Agar tidak lama waktu untuk belajar tentu pemimpin yang berpengalaman selangkah lebih maju dalam memimpin suatu daerah. Rencana strategis pembangunan-pembangunan yang sudah ada dapat segera ditindaklanjuti. Saya berharap Kabupaten Padang Lawas semakin berkembang dan bercahaya,"pungkasnya.

Sementara itu salah seorang perwakilan tokoh masyarakat, Marahadi Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubsu Erry Nuradi dari pagi hingga malam menyempatkan waktunya bersama-sama masyarakat Padang Lawas mengikuti rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Padang Lawas yang ke-10 tahun.

"Ini membuktikan bahwa Bapak Gubernur sangat sayang kepada sama kita. Kalau tidak salah sudah delapan kali beliau datang kemari. Oleh karenanya hormati dan sayangi beliau. Semoga kita bisa bersinerji menjadikan Palas yang bercahaya dan Sumut yang semakin Paten"ujar Marahadi yang juga sebagai tokoh pemekaran Kabupaten Palas.

Dikatakan Marahadi Hasibuan dirinya masih memiliki keyakinan persaudaraan dan kekompakan para ulama dan umara terjalin kuat dalam mendorong pembangunan di Sumatera dan Padang Lawas khususnya.

"Malam Ini menggambarkan bahwa kita saling kompak dan saling menyayangi. Saya mengharapkan hubungan ini tetap terjalin. Kita berharap bapak Gubernur tidak lupa kepada kita dan sebaliknya kita juga jangan lupa dengan Bapak Gubernur,"pungkasnya.

Sementara itu Bupati Padang Lawas Ali Sutan Haharap kembali mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang bersedia menghadiri acara ramah tamah di kediamannya dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Palas.

"Kami atas nama Pemerintahan Kabupaten dan masyarakat Palas mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Gubernur. Semoga kita tetap bersinerji memberikan kontribusi positif untuk Palas dan Sumut yang kita cintai,"pungkasnya.

(Humas Provsu)-(Riva)