Artikel

22MEI2017

Gubsu Hadiri Perayaan Paskah Oikoumene Umat Kristiani Sumut Tahun 2017

Medan, 22/5 - Perayaan Paskah mengandung makna yang religius bagi umat kristiani yaitu merupakan hari kemenangan bagi orang yang percaya kepadaNya sebagai Juru Selamat.

Demikian sambutan Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi, M.Si pada Acara Perayaan Paskah Oikoumene Umat Kristiani Sumatera Utara Tahun 2017 bertempat di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang Medan (20/5).

Menurut Gubsu Peristiwa Paskah atau Kebangkitan Tuhan dari kematiaanya pada hari ke tiga merupakan suatu mukjizat dan menggenapi janji Allah yang telah disampaikan  sebelumnya. "Kebangkitan Yesus Kristus adalah dasar fundamental dan merupakan pendorong utama bagi umat kristiani untuk mempertebal semangat dalam mendekatkan diri kepadaNya," ujar Gubsu Erry.

Dengan demikian menurut Gubernur Paskah mendorong Umat kristiani bangkit dari segala kehidupan yang telah dijalani yang bersifat negatif kepada kehidupan yang saat ini dan yang akan datang sesuai dengan ajaran agama.

Sebelumnya Ketua FKKGU Sumut Pdt Dr Jamilin Sirait mengatakan bahwa Paskah lebih Besar maknya dari pada Natal dimana kemenangan Kristus yang menjadi Kehidupan Kristiani. Paskah harus mendukung Pemerintah Nasional dan Sumatera Utara alan sebagai Patron Kerukunan Umat Beragam sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia pasti mendengar program Sumatera Utara. "Selamat Paskah Tuhan Memberkati," Imbuhnya.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama diwakili Komunitas Wahubi Umar Winarto mengatakan sangat senang diundangnya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). "Ini merupakan tanda bahwa kerukunan umat beragama di Sumut masih terjaga," ucapnya.

Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Dr R.E Nainggolan  mengatakan bahwa Paskah sangat penting dimana Paskah menjadi Refleksi bagi manusia dan Sebagai Pengorbanan Total bagi orang yang percaya serta Pengampunan dan juga Sebagai Perubahan paradox.

Ditambahkannya  bahwa Tuhan telah memberikan berkat yang luar biasa pada setiap orang. "Apa kita sudah benar dan tepat atau bahkan bertolak belakang dengan kemauan Tuhan atau sesuai dengan Negara yang berdasarkan Pancasila" katanya.

Ketua DPRD Sumatera Utara H Wagirin Arman S.Sos mengatakan akan kesenangannya mendapat Undangan Paskah karena dalam situasi saat ini dengan perbedaan agama dan budaya Pemerintah akan lebih dekat dengan Masyarakat.

Menurutnya bahwa keyakinan tidak cukup dengan fisik dan hati tetapi harus dengan jiwa yang damai. "Semua manusia tidak luput dari Kesalahan tetapi Yesus tidak pernah salah," sebutnya.

Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Fernadez Hutagalung ST,M.Si mengatakan Menteri berpesan agar Mengakhiri Kekerasan kepada Perempuan dan Mengakhiri Perdagangan Orang serta untuk Mengakhiri Kesenjangan.

Menurutnya Menteri berpesan Program Bersama Global yaitu tidak ada satu orang pun yang tertinggal artinya Bagaimana agar semua elemen masyarakat jalan Bersama.

Paskah tersebut dihadiri Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, FKPD Provsu, FKUB Sumut, Uskup Agung Medan, Tokoh Masyarakat dan undangan Jemaat.

(Humas Provsu)-(Riva)