Medan, 3/7 - Kegiatan safari Ramadan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diharapkan tidak sekadar menjadi agenda tahunan, melainkan mengajak seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara untuk merevitalisasi diri menuju Sumut yang berdaya saing, maju dan sejahtera.

"Dimana hal itu sesuai dengan visi Sumatera Utara. Untuk itu, melalui safari Ramadan ini, mari kita ajak saudara-saudara kita di daerah agar tergerak ke arah tersebut," imbau Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi saat pelepasan Tim Safari Ramadan 1435 H Pemprovsu, Kamis (3/7) di Gubernuran Jalan Diponegoro Medan.

Gubsu mengatakan bahwa safari Ramadan merupakan agenda tahunan dimana sudah menjadi tradisi dan budaya yang cukup lama ada di Sumut. Namun dari agenda rutinitu, ia merasa heran kenapa di tahun ini ada acara pelepasan tim safari Ramadan. "Mudah-mudahan ini adalah improvisasi yang baik, sebab belum pernah ada pelepasan semacam ini sebelumnya," kata Gatot.

Dalam kesempatan itu, Gatot menggarisbawahi bahwa perjalanan (safari) amat penting. Untuk itu ia meminta setiap tim safari yang terdiri dari tiga delegasi yakni delegasi Gubsu, Wagubsu dan Sekdaprovsu, secara bersama-sama mengajak revitalisasi saat berada di daerah tujuan. Yaitu dengan mewujudkan visi Sumut yang berdaya saing, maju dan sejahtera. "Ramadan dalam historis

kebangsaan adalah kabangkitan. Ajak dan sosialisasikan apa dan bagiamana Sumut sebenarnya. Dengarkan curhatan (masalah) dari masyarakat dan kabupaten terhadap kita (Pemprovsu). Jadikan momentum safari untuk membangun kejayaan Sumut kedepannya," imbau Gubsu.

Di akhir sambutan, ia berpesan untuk sama-sama mensukseskan safari Ramadan dan mengucapkan selamat jalan sekaligus secara resmi melepaskan tim delegasi dibawah komando Wagubsu Tengku Erry Nuradi.

"Dengan mengucap Basmallah, tim safari Ramadan Pemprovsu 1435 H saya lepas. Selamat bersafari, dan jangan lupa pulang kembali, karena masih banyak tugas-tugas yang harus Anda selesaikan," demikian Gubsu.

Sebelumnya, Kepala Biro Binsos Pemprovsu, Drs HM Yusuf MM menyampaikan kegiatan safari Ramadan 1435 H, berrtujuan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara Pemprovsu dan pemerintah kabupaten/kota, alim ulama, tokoh mayarakat setempat.

"Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan syiar islam, dimana nantinya akan diisi serangkaian kegiatan seperti pembacaan ayat suci alquran, tarawih bersama, salat Isya, salat Magrib serta aktivitas keagamaan lainnya," sebutnya.

Disebutkan, adapun daerah yang akan dikunjungi pada safari Ramadan tahun ini di antaranya, Langkat dan Pematangsiantar (3 Juli), Sibolga (4 Juli), Kabupaten Nias (6 Juli), Kabupaten Batubara (7 Juli), Deliserdang dan Tebingtinggi (11 Juli). Kemudian pada 14 Juli tim menuju Tanjungbalai, 19 Juli ke Kabupaten Labuhanbatu Utara, 2014 Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Simalungun pada 22 Juli mendatang.

(Humas Pemprovsu)-(Er)