Artikel

21MAR2018

Gubsu Terima Kunjungan Sekretaris Dua Bidang Politik Kedubes Australia

Medan, 21/3 - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi berharap antara Indonesia dan Australia bisa terjalin hubungan kerjasama yang baik dari berbagai bidang. Dalam hal ini, sister province oleh Sumut dan salah satu negara bagian di “negeri kanguru” itu diharapkan dapat terbangun.

“Kita sudah menerima perwakilan dari Kedubes Australia di Jakarta, Bapak Boyd Whalan selaku Sekretaris Dua Bidang Politik. Dari pertemuan tadi, disampaikan kondisi Sumut yang punya ciri khas dan potensi sebagai provinsi yang besar,” ujar Gubernur di ruang kerjanya, Rabu (21/3).

Kunjungan perwakilan Kedubes Australia itu, Gubsu Erry Nuradi didampingi Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Nouval Mahyar, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Basarin Tanjung dan Kepala Bidang Politik, Badan Kesbangpol Sumut Ahmad Firdaus Hutasuhut.

Disampaikan dalam pertemuan tersebut, bagaimana perkembangan perpolitikan di Sumut yang tengah memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta tentang potensi pariwisata yang menjanjikan baik dari sisi sebagai wisatawan maupun untuk investasi.

“Mudah-mudahan informasi ini dapat diterima secara utuh karena kedatangan perwakilan Kedubes Australia untuk bisa menjalin kerjasama antara kedua negara ini. Kita juga berharap kerjasama yang selama ini sudah terjadi dapat terus dilanjutkan,” sebutnya.

Selain itu, kata Erry Nuradi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam hal ini, juga berharap agar terjalin kerjasama sister province antara Sumut dengan satu dari sekian banyak negara bagian di Australia. Dengan begitu hubungan keduanya akan semakin dekat.

Sementara, Sekretaris Dua Bidang Politik Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Boyd Whalan mengaku bangga dan merasa pertemuan dengan Gubsu Tengku Erry Nuradi merupakan satu kerhormatan. Kedatangannya ke Sumut adalah dalam rangka mewakili duta besar Australia dalam rangka melanjutkan silaturahim yang sudah terjalin selama ini.

“Sekarang akan datang dubes baru dan beilau juga akan terus menjalin hubungan erat dengan provinsi-provinsi di Indonesia, khususnya dengan Sumut,” katanya.

Sebelumnya, dalam kunjungan Gubsu ke Melbourne dan Victoria, Australia, juga telah dibahas soal tawaran negara tetangga itu dalam bidang peternakan, khususnya untuk program penggemukan sapi. Hal ini mengingat Australia merupakan pemasok sapi hidup dan daging beku utama ke Indonesia. Bahkan untuk harganya juga masih bisa bersaing dengan yang ada di dalam negeri. Sehingga sistem yang produktif dapat menjadi contoh untuk diterapkan di Indonesia.

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)