Artikel

15AGT2019

Hadiri Peringatan Hari Pramuka ke-58, Wakil Gubernur Harapkan Pramuka Sumut Bangkit

Jakarta, 15/8 - Gerakan Pramuka Indonesia merupakan organisasi yang bersejarah dan telah banyak berperan dalam menempa dan membangun karakter anak bangsa. Di Sumatera Utara (Sumut), kehadiran Pramuka juga miliki pengaruh besar bagi generasi muda Sumut. Diharapkan, peran dan semangat baik yang ditularkan Pramuka Sumut ini akan terus tumbuh dan mengalami kebangkitan.

Hal ini diutarakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58, di Lapangan Utama, Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu sore (14/8). Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai pembina upacara.

“Eksistensi pramuka di Sumut harus terus dipertahankan dengan senantiasa aktif menggelar kegiatan-kegiatan yang positif. Seperti makna yang terkandung dalam Pramuka itu sendiri, Pramuka atau Praja Muda Karana, yakni Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Begitulah juga harapan saya, Pramuka Sumut harus bangkit dan aktif berkarya,” ucap Wakil Gubernur.

Sesuai dengan tema Peringatan Hari Pramuka ke-58 yaitu “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”, Musa Rajekshah berharap tema tersebut bisa dimaknai dan diimplementasikan oleh para anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk sederhananya, yaitu dimulai dengan peduli dan berpartisipasi dalam menjadikan Sumut yang lebih baik.

“Untuk mendukung keberlangsungan dan kelancaran aktivitas Pramuka Sumut, Pemprov Sumut baru-baru ini merelokasi gedung Kwarda Sumut. Relokasi direncanakan akan dilakukan di Taman Cadika Johor. Gedung pramuka yang lama kita rasakan kurang representatif, karena berada di tengah kota, kurang memadai dan sebagainya. Jadi relokasi nantinya akan mengangkat harkat, martabat dan kualitas Gerakan Pramuka Sumut,” jelas Musa.

Presiden Jokowi dalam amanatnya mengucapkan selamat ulang tahun ke-58 kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka, mulai dari anggota hingga pembina dan pengurus Gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air, serta di kantor-kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. “Terima kasih karena terus menjadi patriot yang setia kepada nusa dan bangsa,” kata Presiden.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso memberikan anugerah penghargaan Tunas Kencana kepada Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan tertinggi ini, kata Budi, diberikan atas beberapa pertimbangan. Diantaranya, Jokowi sebagai presiden telah menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional selama lima tahun. Kemudian, Jokowi juga dianggap sangat aktif dan peduli terhadap gerakan pramuka. “Lencana yang sama juga telah diberikan Pramuka kepada presiden-presiden sebelumnya yakni Soeharto, BJ Habibie, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono,” terang Budi.

Abdul Rajab, salah satu perwakilan Kwarda Pramuka Sumut yang hadir para upacara tersebut juga memiliki harapan yang sama dengan Wagub. Dirinya menilai Pramuka Sumut kurang aktif beberapa tahun terakhir. Namun, tahun ini dan kedepannya, Rajab yakin Pramuka Sumut akan segera bangkit.

“Kenapa saya amat yakin, karena begitu baiknya, begitu agresifnya, begitu perhatiannya Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kepada pramuka ini. Ditandai dengan kehadiran keduanya serta Sekretaris Daerah pada Musda Pramuka yang kita laksanakan beberapa bulan yang lalu. Bapak Gubernur memotivasi dan menginspiraasi kita, supaya Pramuka Sumut akan lebih baik lagi kedepan,” ucap Abdul.

Rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-58 ditutup dengan persembahan atraksi keterampilan kepramukaan oleh Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika, dan Saka Dirgantara. Turut hadir dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 antara lain, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.**

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)