Medan, 19/11 - Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi MSi bersama menteri pendidikan dan kebudayaan RI Muhadjir Effendy melepas ribuan peserta gerak Jalan Sehat Nasional, Minggu (19/11) di lapangan Istana Maimun Medan. Ribuan peserta telah memenuhi Istana Maimun sejak pukul 06.00 pagi.

Tampak Gubsu bersama Menteri Pendidikan mengayunkan bendera tanda dimulainya gerak jalan sehat Nasional yang merupakan rangkaian kegitan Munas KAHMI ke-10.  Rute yang disiapkan adalah melintasi Istana Maimun, Jalan Suprapto Medan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Juanda, Jalan Brigjen Katamso Medan dan finish di Depan Istana Maimun Medan.  Gubsu Dr Erry Nuradi MSi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy juga ikut dalam jalan sehat tersebut.

Erry pada kesempatan mengatakan kegiatan olah raga pagi ini, jalan sehat bersama keluarga besar Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) yang mengadakan Munas di Medan. Seperti diketahui Munas KAHMI beberapa hari lalu dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Nantinya kegiatan Munas KAHMI ini akan ditutup oleh Bapak Wakil Presiden RI Yusuf Kala. “Kalau kita lihat tadi cukup banyak alumni HMI dari seluruh Indonesia. Ribuan yang mengikuti gerak jalan sehat ini yang merupakan rangkaian kegiatan Munas KAHMI ke-10 yang dilaksanakan di Medan Sumatera Utara,” ujar Gubsu Erry.

Dia menambahkan, seluruh alumni HMI dari Aceh hingga Papua lengkap hadir. Dengan jalan sehat ini tentunya para peserta akan melihat jalan-jalan yang ada di kota Medan termasuk juga Istana Maimun yang merupakan tempat acara. Kegiatan tersebut menurut Gubsu Erry bagian dari  memperkenalkan Sumatera Utara kepada seluruh peserta Munas yang datang dari penjuru Tanah air. “Mudah-mudahan dengan jalan sehat ini silaturrahmi dan komunikasi akan terus meningkat sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, menuju masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud,” sebut Gubsu.

Erry pada kesempatan itu juga berharap para Alumni KAHMI, khususnya para intelektual KAHMI akan terus meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat Indonesia. “Diharapkan Intelektual KAHMI yang ada di pemerintahan dan seluruh institusi yang ada akan lebih banyak membantu meningkatkan kebersamaan di Indonesia, khususnya Sumatera Utara sebagai negeri berbilang kaum,” imbuh Erry.

(Humas Provsu)-(Riva)