Medan, 3/8 - Indeks Demokrasi Indonesia Sumatera Utara pada tahun 2015 sudah semakin meningkat atau sebesar 69,01 dari skala 0 sampai 100.

"Tetapi meski sudah naik 0,99 poin dibandingkan dengan indeks 2014 yang sebesar 68,02, tingkat demokrasi itu masih tergolong di bawah sedang," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Ramlan di Medan, Rabu.

Menurut dia, kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia tersebut dipengaruhi peningkatan tiga variabel yakni aspek kebebasan sipil yang naik 2,16 poin yang disebabkan kurangnya ditemukannya ancaman kekerasan atau masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat.

Kemudian semakin menurunnya jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis, atau terhdap kelompok rentan lainnya.

Adapun peningkatan pada aspek hak-hak politik meningkat 0,20 poin yang tercermin dari sedikit menurunnya peristiwa demonstrasi yang bersifat kekerasan atau anarkis.

Sementara lembaga demokrasi juga meningkat 0,77 poin yang terlihat dari banyaknya pengkaderan oleh partai politik.

Peningkatan di lembaga demokrasi itu juga dipicu banyaknya terlihat perempuan yang terlibat dalam kepengurusan partai politik.

"Meski mengalami peningkatan, tetapi tiga aspek itu juga dinilai masih rendah sehingga secara keseluruhan Indeks Demokrasi Indonesia Sumut masih tergolong di bawah sedang," katanya.

(Antara)-(DT)