Artikel

08DES2022

Lantik Pengurus Yayasan Ono Niha Hasambua Peduli, Ijeck: Utamakan Kegiatan Sosial

MEDAN, 8/12 - Kukuhkan Pengurus Yayasan Ono Niha Hasambua Peduli Masa Bakti 2022-2026, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah ingatkan semua pengurus untuk terus berkegiatan sosial, mengutamakan kebutuhan bersama.

 

“Kehadiran Yayasan Ono Niha Hasambua Peduli ke depan seperti apa yang disampaikan Ketua Pendeta Berkat Laoli harus lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan sosial, lebih mengutamakan apa kira-kira yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita terutama yang berada di perantauan,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah dalam kata sambutannya di Gedung Hall Thomas Aquinas, Medan Helvetia, Kamis (8/12).

 

Ijeck yang juga Dewan Pembina Yayasan Ono Niha Hasambua Peduli meminta para pengurus untuk menjalankan amanah dengan rasa ikhlas dari hati. “Ini amanah yang berat karena memang kita kerja ini, kerja sosial, tidak digaji, justru kita banyak berkorban. Mulai dari korban waktu, korban pikiran, korban tenaga, bahkan korban bermateri. Tapi semua yang kita lakukan, kita sebagai umat beragama ini akan ada balasannya. Manfaatnya akan dirasakan sampai ke generasi-generasi penerus kita nantinya,” ujar Ijeck.

 

 

Ijeck mengimbau seluruh warga Nias yang merantau, khususnya di Kota Medan, untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di manapun tempat tinggal.

 

Lanjutnya, meski kelompok masyarakat Nias seperti LSM atau yayasan sudah banyak, Yayasan Ono Niha Hasambua Peduli tidak boleh menjadikannya sebagai persaingan untuk mengejar popularitas. “Jangan menganggap persaingan untuk popularitas tapi persaingan kita untuk mengejar kebaikan untuk mengejar pemanfaatan hidup,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Ono Hina Hasambua Peduli Pdt Berkat K Laoli menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wagub yang telah hadir dan sebelumnya telah memberikan satu unit ambulance. Ambulance ini, disebutnya menjadi salah satu alasan yayasan dibentuk.

 

“Setelah pertemuan kita beberapa bulan yang lalu untuk menerima satu unit ambulance lalu kami melakukan rapat-rapat dengan seluruh ketua STM dan tokoh masyarakat menindaklanjuti bagaimana cara pengelolaan ambulance ini. Lalu berkembang bagaimana kalau kita membuat sebuah organisasi, saya bilang organisasi sudah banyak sekali, jadi kita sepakat untuk membentuk yayasan ini, yang fokusnya pada kegiatan sosial,” katanya.

 

Tambahnya, seluruh pengurus yang dilantik diharap mampu menjalankan tugas dan amanah dengan baik. Untuk target awal, pihaknya lanjut Pdt Berkat akan membuat rumah sosial yang bisa digunakan sebagai rumah duka atau tempat untuk melaksanakan pesta.

 

“Banyak warga Nias yang tinggal di Medan itu menyewa, saat ada kemalangan tak punya rumah semayaman sebelum menentukan apakah mau dikubur di sini atau ke Nias. Rumah ini juga nanti bisa juga untuk persinggahan, sudah kami survei tempatnya cukup besar bahkan untuk pernikahan juga bisalah dipakai karena bisa menampung sampai 150 orang,” tutupnya sembari menyampaikan yayasan ini dibentuk dengan semangat sosial.

 

Hadir dalam acara anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Panitia Adv Aperius Gea dan para pendeta.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)