Artikel

08SEP2017

Luhut dan Nurhajizah Pantau Kesiapan Bandara Internasional Silangit

Medan, 8/9 - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengadakan kunjungan ke Bandara Silangit  Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (8/9).

Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan sejauh mana kesiapan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional yang direncanakan akan diresmikan Presiden RI pada Oktober 2017.

Luhut dan rombongan tiba di Bandara Silangit dengan menggunakan jet pribadi dari Bandara Seletar Singapura pada pukul 10 pagi disambut Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Dr Nurhajizah Marpaung dan beberapa kepala SKPD Provsu seperti Staf Ahli Gubsu Binsar Situmorang dan Kadis Perhungan provsu Anthony Siahaan, staf angkasa pura, dan beberapa Kepala SKPD kabupaten Tapanuli Utara.

Tiba di Bandara Silangit Luhut melihat bahwa masih diperlukannya perhatian khusus untuk pembenahana agar bandara Silangit layak menjadi Bandara Internasional.

Dikatakan Luhut, banyak investor dari luar yang ingin berinvestasi di Tapanuli Utara khususnya di sekitar Bandara Silangit. Seperti membangun perhotelan.

Dikatakan Luhut beberapa yang harus dibenahi untuk mendukung percepatan Silangit menjadi bandara Internasional adalah masalah SDMnya dengan meningkatkan pendidikannya dan disiplin. "SDM harus dibenahi agar wisatawan nyaman tiba di bandara Silangit dan berada di Kabupaten Taput," ujar Luhut.

Selain itu, lanjutnya kerajinan tangan (sovenir) perlu ditingkatkan. Dibuat sedemikian rupa menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual sehingga para wisatawan tertarik untuk membelinya. "Pemprovsu dan pemkab, bila perlu bantu untuk mendatangkan ahlinya agar produk kerajinan tangan kita memiliki nilai jual," kata Luhut.

Juga infrastruktur, khusus jalan dari Medan menuju bandara Silangit harus segera diperbaiki. "Kita tunjukkan bahwa putra daerah mampu dan bandara Silangit jadi Bandara Internasional," imbuh Luhut.

Hal senada juga disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung. Dikatakannya bahwa Pemprovsu sangat mendukung agar Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional. "Kalau jalan rusak, menuju bandara silangit dan merupakan jalan provinsi, tolong segera dilaporkan, pemprovsu akan segera memperbaikinya.

Selain itu Pemprovsu juga berkeinginan agar Tapanuli Utara sebagai salah satu kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali.

Untuk mendukung hal tersebut Wagubsu mengharapkan kepada Menko Kemaritiman sebagai putra daerah dapat melakukan pendekatan ke Pemerintah pusat untuk meningkatkan anggaran Sumatera Utara. "Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia anggarannya terlalu kecil dibanding provinsi lainnya," sebut Wagubsu.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pada kesempatan itu sangat berterima kasih kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Pemprovsu yang mendukung Silangit sebagai Bandara Internasional. "Kami siap untuk menghadapi turis-turis dari mancanegara. Kami akan lakukan apapun yang menjadi tanggung jawab kami dan mengharapkan koordinasi dan perhatian yang lebih intensif guna mewujudkan keinginan besar kita," kata Nikson.

(Humas Provsu)-(Riva)