Artikel

31MEI2018

Maknai Ramadhan, Gubsu Ajak Masyarakat Semarakkan Semangat Berbagi

Medan, 31/5 - Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) diajak untuk memaknai bulan Ramadhan dengan menyemarakkan semangat berbagi. Bahkan, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi juga setelah Ramadhan berakhir.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Ir Zonny Waldi SSos MM, saat membuka acara Mandiri Ramadhan Fair 2018 di Halaman Istana Maimun Medan, Rabu (30/5).

“Bulan Ramadhan adalah bulan untuk belajar berempati dan menumbuhkan solidaritas dengan sesama. Puasa mengajarkan kita untuk mengerti kesulitan-kesulitan orang yang kelaparan karena kurang mampu. Untuk itu, marilah kita tingkatkan rasa saling peduli sesama dan saling berbagi,” ujarnya.

Gubsu Erry juga sangat mengapresiasi terlaksananya Mandiri Ramadhan Fair 2018. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk semangat berbagi dan bersilaturahmi langsung antara PT Bank Mandiri dengan nasabah dan masyarakat.

“Kegiatan ini menunjukkan pemahaman keluarga besar Bank Mandiri bahwa Ramadhan akan terasa jauh lebih bermakna manakala kita mampu mengisinya dengan berbagi dengan orang lain. Untuk itu, saya berharap kegiatan Mandiri Ramadhan Fair ini akan terus berlanjut di Ramadhan berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Medan Ir H Qamarul Fatah MSi juga turut mengapresiasi pelaksanaan Mandiri Ramadhan Fair 2018.

Menurut Qamarul, aktivitas yang ada dalam Mandiri Ramadhan Fair sangat positif dan variatif. “Jika melihat berbagai aktivitas di dalam event ini, saya yakin para pengunjung mandiri Ramadhan Fair ini tidak terbatas hanya pada umat muslim semata, tapi juga untuk umat lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman yang dijunjung tinggi di Kota Medan tergambar melalui Mandiri Ramadhan Fair ini,” ujarnya.

Qamarul juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Juga berpesan agar Mandiri Ramadhan Fair mampu menggabungan konsep pengembangan ekonomi masyarakat, syiar Islam, dan hiburan bernuansa Islami.“ Untuk itu, dibutuhkan kerja keras dan kerja ikhlas dari semua pihak terkait agar gelaran ini sukses,” katanya.

Regional CEO Bank Mandiri Region I/Sumatera I HR Parlindungan Hutahaean menyampaikan, selain untuk menyemarakkan semangat berbagi dan menjalin silaturahmi, Mandiri Ramadhan Fair 2018 ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan transaksi non tunai atau cashless society.

“Ada sekitar 80 tenant yang terlibat dalam kegiatan bazaar kita dan semua proses transaksi tidak menggunakan tunai, melainkan non tunai. Bisa debit, kartu kredit, atau e-money. Ini untuk mendorong masyarakat agar terbiasa melakukan transaksi non tunai. Lebih efisien dan praktis,” jelasnya.

Selain bazaar, Parlindungan mengatakan bahwa Mandiri Ramadhan Fair 2018 juga diisi dengan acara Talkshow Wirausaha Mandiri dan Happy Parenting, Hijab Makeover, Aneka lomba kreatif seperti hafalan surah pendek, menggambar dan mewarnai, nasyid, fashion show, MTQ, siraman rohani, dan tausiyah.

“Hari ini, kita juga akan menyerahkan bantuan CSR untuk perbaikan fasilitas di Istana Maimun, Sembako gratis dan murah bagi yang membutuhkan, hibah AlQuran, serta buku dan alat tulis bagi anak yatim,” katanya.

Turut hadir dalam pembukaan Mandiri Ramadhan Fair tersebut Ketua Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Bagian Utara Lukdir Gultom, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Arif Budi Santoso, Rektor Universitas Medan Area Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, Ustadz Muhammad Fadhli Sudiro Shi MSq.**

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)