by
Medan, 10/12 - Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri berserta Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan Rumah Tenun Ulos Kota Medan yang terletak di jalan AR Hakim gang Pendidikan nomor 130 Medan, Kamis (10/12). Dalam kesempatan itu dilakukan pemecahan rekor MURI gaun etnis dengan seratus motif ulos dan songket.
Rumah ulos yang merupakan binaan Bank Indonesia cabang Medan ini merupakan galeri ulos sekaligus menyediakan berbagai kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Sumatera Utara. Menakertrans menyambut gembira peresmian Rumah Tenun Ulos yang akan diharapkan dapat meningkatkan gairah masyarakat mencintai budaya bangsa.
“Seringkali kita abai, tidak memandang budaya kita sebagai suatu yang luar biasa. Padahal daya saing kita untuk memenangkan kompetensi, harus bertolak pada kekuatan diri,” kata Menakertrans. Industri mikro kecil dan menengah yang berkembang yang saat ini tumbuh luar biasa, telah menopang ekonomi.
“Fasilitasi terus didorong, saya apresiasi BI yang fasilitasi,” katanya. Problem kita, lanjut dia, tingkat produksi yang belum efisien, dan pasca produksi yang belum menarik diantaranya packaging. Sehingga bila ini digenjot, menurutnya kita bisa lebih kompetitif. “Manfaatkan pemasaran dengan digital ekonomi atau e-commerce,” ujarnya.
Plt Gubsu dalam sambutannya mengatakan pendirian rumah tenun ulos diharapkan dapat menjadi salah satu sarana peembelajaran bagi kaum muda dan perluasan lapangan kerja. “Semoga ini menjadi ikon budaya Sumut, dan dapat ikut mengembangkan pasar tenun bukan hanya ke dalam negeri namun juga ke mancanegara,” ujar Plt Gubsu.
Erry juga meminta para travel agen dapat menjadikan rumah ulos sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Medan. “Lokasi ini dekat dengan museum, sehingga bisa dirancang sebagai salah satu destinasi,” ujarnya.
Tenun ulos dan songket menurut Plt Gubsu adalah budaya leluhur yang patut dibanggakan dan dilestarikan. Awalnya menjadi komoditas adat, dan semakin berkembang menjadi produk fashion. Menurutnya, agar produk tenun dan songket bisa go internasional, sehingga perlu didukung teknologi baru yang update.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara Difi A. Johansyah mengatakan pendampingan terhadap Rumah Ulos Medan dilakukan BI sebagai sumbangsih memajukan Sumatera Utara. “Kami berharap Rumah Ulos Medan bisa menjadi ikon yang bisa menampilkan kekayaan Sumut dan mempromosikan Sumut,” ujar Difi. Dia berharap ke depannya, wisatawan dapat hadir di lokasi ini sebagai one stop shoping yaitu pusat wisata belanja di Medan.
Dalam kesempatan itu ditampilkan gaun karya disainer Elisa Pane yang menampikan 104 motif ulos dan songket asal Sumatera Utara. Gaun yang dikenakan oleh Putri Indonesia Sumut, Ariska Putri ini dinilai oleh tim Muri untuk memecahkan rekor.
(Humas Pemprovsu)-(Ernes)