Artikel

05JUN2023

Monitoring PKK di Dua Kelurahan Tebingtinggi, Nawal Lubis Bangga Banyak Program yang Berjalan Baik

TEBINGTINGGI, 5/6 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis memonitor dua kelurahan di Kota Tebingtinggi. Kedua kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Bandar Sono, Padang Hulu dan Kelurahan Tambangan, Padang Hilir.

 

Melihat program-program PKK yang berjalan dengan baik di kedua kelurahan ini, Nawal Lubis merasa bangga dan merasa sangat terbantu. PKK Tebingtinggi menurutnya memiliki semangat yang luar biasa dalam menguatkan ketahanan keluarga.

 

“Saya sangat bangga, Tebingtinggi memang sudah sering juara, dan aplikasi programnya di tengah masyarakat juga terlihat. Semangat ibu-ibu sekalian luar biasa dan harus terus ditingkatkan,” kata Nawal Lubis di Kantor Kelurahan Tambangan, Tebingtinggi, Senin (5/6).

 

 

Menurut Nawal Lubis, PKK merupakan pondasi ketahanan keluarga dan keluarga merupakan tiang ketahanan bangsa. Sebab itu, stakeholder termasuk Walikota/Bupati harus ikut membantu mengembangkan PKK.

 

“Semua berawal dari keluarga, anak-anak kita akan menjadi pemimpin menggantikan kita, kalau dia jadi pecandu Narkoba, pergaulan bebas maka kemungkinan kita akan dipimpin orang yang seperti itu, makanya itu, keluarga ketahanan bangsa yang pertama, bapak-bapak sekalian harus ikut membantu PKK,” kata Nawal Lubis, usai memberikan SK Pj Ketua TP PKK Dewi Mustika Syarmadani.

 

Saat melakukan monitoring, Nawal Lubis juga sempat melihat-lihat berbagai program PKK di kedua kelurahan tersebut. Misalnya, di Kelurahan Tambangan yang memiliki produksi gula merah serta memasyarakatkan budidaya ikan serta tanaman pangan.

 

“Luar biasa upaya yang dilakukan baik Bandar Sono ataupun Tambangan, di Tambahan malah ada produksi gula merah, dan ternyata tidak semudah yang saya pikirkan,” kata Nawal Lubis.

 

Sementara itu, Pj Walikota Tebingtinggi Syarmadani yang datang bersama Pj Ketua TP PKK Tebingtinggi Dewi Mustika Syarmadani mengatakan posisi PKK sangat strategis. Karena itu, pemimpin-pemimpin saat ini tidak boleh menomorduakan PKK.

 

“Tidak usah kita bahas inflasi, pertumbuhan ekonomi, yang paling dasar dulu, ketahanan bangsa, ketahanan pangan diawali dari keluarga. Kita jangan dulu bahas persaingan global, perang industri, kita harus lihat dulu sumber daya manusia kita dan itu ada di tangan keluarga,” kata Syarmadani

 

Karena itu, setelah kegiatan monitoring yang dilakukan Ketua TP PKK Sumut bersama jajarannya PKK Tebingtinggi melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut diharapkan bisa memperkecil kekurangan-kekurangan setiap PKK yang ada di Tebingtinggi.

 

“Tebingtinggi, PKK prestasinya sudah luar biasa, sudah sangat maju, namun tentu kita terus evaluasi untuk lebih baik lagi ke depannya dan bisa menguatkan ketahanan keluarga,” kata Syarmadani.**(H15/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)