Artikel

13OKT2018

MTQ Nasional XXVII Di Sumatera Utara Berakhir, Sampai Jumpa Di Sumatera Barat

Medan, 13/10 - Sumatera Utara berhasil meraih juara umum ketiga di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQN) XXVII tahun 2018. Prestasi ini melejit jika dibandikan raihan pada MTQN terakhir tahun 2016 di NTB dimana kontingan Sumatera Utara tidak masuk 10 besar.

Hasil peringkat tersebut diumumkan pada acara Penutupan MTQN yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan Gubsu H Edy Rahmayadi di Medan, Jumat malam (12/10).  Hasil ini merupakan keseluruhan dari 12 cabang dan 23 golongan yang diperlombakan pada MTQN XXVII di Sumatera Utara. 

Sumut meraih empat Juara I, tiga Juara II dan delapan Juara III dengan total poin 37. Di posisi teratas adalah DKI Jakarta yang menjadi juara umum dengan raihan 64 poin (10 Juara I, 3 Juara II dan 5 Juara III) dan Banten di posisi kedua dengan 51 poin (6 Juara I, 6 Juara II dan 3 Juara III). Untuk posisi keempat ditempati Kepulauan Riau dengan poin 30, posisi kelima Jawa Timur (27 poin) dan keenam Riau (26 poin)

Juara Peringkat Pertama kafilah Sumut disumbangkan dari cabang Fahmil Qur’an puteri (Hilmiyah H.D, Shofiah Nurul H dan Husnatul Mulya), MHQ golongan 10 Juz putera dan puteri (Rizky Maulana dan Khairun Nashrah) dan terakhir Syahril Qur’an putera (Rhaka Isnandi, Muhammad Agung Permana dan Zahro Fatwa). Untuk juara kedua diraih dari golongan 5 Juz dan Tilawah atas nama Fathmah Muthiah, MMQ atas nama Muhammad Handika Surbakti dan MKQ Kontemporer puteri atas nama Mira Mustika.

Juara ke tiga Sumut disumbangkan oleh fahmil Qur’an putera, MKQ Kontemporer puteri, MMQ puteri, tafsir bahasa Arab puteri, tilawah anak-anak puteri, Qiraat Sab’ah Murattal Dewasa puteri, tilawah remaja puteri dan MHQ 30 juz puteri. Hasil ini diumumkan ketua dewan hakim Prof. DR. H. Roem Rawie.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga hadir dalam acara penutupan ini, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak terkait yang membantu menyukseskan MTQN XXVII Sumatera Utara. Menurutnya kegiatan MTQN XXVII ini meningkatkan antusias masyarakat Sumatera Utara kepada Al-Qur’an dan mewujudkan insan yang Qurani.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah, dewan hakim, TNI, Polri, panitia dan masyarakat yang sudah membantu menyukseskan MTQN dan membumikan Al-Qur’an,” kata Edy Rahmayadi saat menyampaikan kata sambutan.

“Kegiatan ini meningkatkan antusias masyarakat Sumatera Utara kepada Al-Qur’an dan mewujudkan insan yang Qurani, sehingga kegiatan ini mendukung terwujudnya Sumatera Utara yang bermartabat. Selain itu, MTQ juga menggerakkan perekonomian masyarakat, jadi benarlah Al-Qur’an itu rahmatan lil ‘alamin,”

Edy Rahmayadi juga meminta maaf kepada seluruh tamu-tamu yang datang ke Sumut atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan MTQN XXVII. “Dengan hati yang ikhlas izinkan kami memohon maaf atas segala kekurangan MTQN ini,”

Penutupan MTQN XXVII sendiri secara resmi dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ditandai dengan pemukulan beduk setelah dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 7 Oktober lalu.

“Saya mengucapkan selamat kepada pada peserta yang meraih sukses pada MTQ Nasional XXVII. Kami berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara karena sudah melaksanakan MTQ Nasional dengan sangat baik, meriah,”

JK juga sempat mengomentari perkembangan ilmu Al-Qur’an pada pemuda-pemuda Indonesia saat ini, menurutnya minat pemuda-pemuda Indonesia cukup besar kepada Al-Qur’an, terlihat dari penyelanggaraan MTQ yang semakin besar dan meriah.

“Bila sekarang orang-orang mengatakan generasi milineal hanya bisa ilmu internet, ternyata tidak terbukti, MTQ membuktikan anak-anak muda kita juga menguasai ilmu Qur’an dan berminat pada ilmu Qur’an,”

“Makna Al-Qur’an bukan hanya di pertandingan, tetapi yang utama adalah diamalkan. Jadi, bila diamalkan dengan baik suatu negara akan maju,”

Ribuan orang memadati Astaka untuk menyaksikan langsung penutupan MTQN XXVII yang dimeriahkan oleh Iwan Fals, Vidi Aldiano dan juga Alfin Habib, menyaksikan langsung acara yang mungkin puluhan tahun lagi akan digelar di Sumatera Utara. Sedangkan untuk MTQN XXVIII nantinya akan diselenggarakan di Sumatera Barat pada tahun 2020.

 

 

(Media Center MTQN 2018)