Artikel

26APR2017

Nurhajizah Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Saksikan Korban Dievakuasi Dari Lantai 3 Kantor Gubsu

Medan, 26/4 - Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) di Sumut dilaksanakan dengan kegiatan  apel yang dipimpin Wakil Gubernur Sumatera Utara  Brigjen (Purn) TNI Nurhajizah Marpaung dan simulasi penyelamatan korban bencana , Rabu (26/4) di lapangan upacara Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, Medan. Kegiatan melibatkan Badan Penanggulangan Bencanan Daerah Provsu, SAR Kota Medan, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Dinas Kesehatan Pemprovsu dan Pemko Medan, relawan tanggap bencana (tahana), karang taruna dan mahasiswa pencinta alam.

Dalam kesempatan itu digelar latihan kesiapsiagaan bencana berupa simulasi evakuasi korban yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu, SAR Kota Medan, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebarakan (DP2K) Kota Medan, Dinas Kesehatan Pemprovsu dan Pemko Medan, relawan tanggap bencana (tahana), karang taruna dan mahasiswa pencinta alam mensimulasikan. Latihan evakuasi yang dlakukan petugas dintaranya menurunkan korban dari lantai 3 gedung Pemprovsu menggunakan tali.

Selain itu dilakukan simulasi pemadamkan kebakaran di atas gedung oleh DP2K Pemko Medan. Pertolongan medis  oleh petugas PMI dan Dinas Kesehatan . Selain evakuasi, digelar pula kegiatan donor darah oleh PMI Medan dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, asam urat dan koleterol.

Hadir pada kegiatan itu Anggota DPD RI yang juga Ketua PMI Sumut Rahmad Shah, sejumlah Kepala SKPD  Provsu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Kepala Kantod SAR Medan, Kepala BMKG Wilayah 1 Medan,Ketua Tagana Sumut, Ketua Teratai Rescue Sumut.

Wakil Gubernur Sumatera Utara  Brigjen (Purn) TNI Nurhajizah Marpaung dalam sambutannya mengharapkan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana di Sumut.  Wagubsu mengajak untuk melihat dan merenung ke belakang sejenak untuk refleksi ke depan untuk pencanangan hari kesiapsiagaan bencana nasional dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Latihan kesiapsiagaan bencana serentak dilakukan dalam upaya untuk memastikan tersampaikannya edukasi pengetahuan secara garis besat kepada masyarakat, tentang bagaimana merespon ancaman melalui latihan kesiapsiagaan dengan melaksanakan evakuasi mandiri, uji sirene peringatan dini dan uji shelter yang sesuai ancaman masing-masing di daerahnya,"ujarnya.

Menurutnya penanganan antisipasi datangnya bencana perlu didorong bersama-sama untuk menghindari jatuhnya korban yang lebig besar lagi. "Ini tidak hanya merupakab tugas pemerintah atau masyarakat namun antisipasi dilakukan bersama-sama (stakeholder)."paparnya

Berdasarkan wilayah Wagubsu mengatakan bahwa Sumut memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demokrafis yang memungkinkan terjadinya bencana , baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia , kerusakan lingkungan harta benda dan dampak psikologis dalam keadaan tertentu dapat menghambat keberlangsungan pembangunan di Sumut.

Seusai apel Wagubsu melakukan penandatangan Deklarasi Sumut Rescue bersama-sama memberi dukungan penuh dalam penanggulangan kebencanaan di Provsu sesuai dengan komitmen bersama Siap untuk Selamat. Juga memberi rompi kesejumlah stekholder yakni BPBD Sumut, BPBD Medan,PMI, Sunplaza dan Hipgabi.

(Humas Provsu)-(Riva)