by
Medan, 10/4 - Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengimbau maskapai penerbangan dan travel melakukan langkah strategis dalam upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisata.
Hal itu disampaikan Erry saat membuka Garuda Indonesia Travel Fair 2015 yang berlangsung di Centre Point Mall, Jl Irian Barat Medan, Jumat (10/4/2015).
Hadir pada acara tersebut Vice Presiden Regional 1 Domestic Garuda Indonesia M Rizal Pahlevi, Regional Manager Sumatera Bank Mega Husni SM, Walikota Medan Drs T Dzulmi Eldin MSi, Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun, Kadis Perhubungan Sumut Antoni Siahaan, Kadis Pariwisata Medan, Kadis Perhubungan Medan dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bebas visa kepada 45 negara dalam upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Indonesia.
“Sebelumnya, bebas visa hanya diberlakukan hanya kepada 30 negara. Saat ini bertambah menjadi 45 negara,” ujar Erry.
Kebijakan tersebut, layak mendapat respon dari seluruh kalangan yang berkaitan dengan industri pariwisata, termasuk pihak penerbangan dan travel.
“Tentu kebijakan ini memberikan kesempatan luas kepada pihak penerbangan untuk menambah flight atau membuka rute baru ke sejumlah daerah yang memiliki destinasi wisata,” papar Erry.
Demikian juga dengan pihak travel, harus memanfaatkan kebijakan bebas visa untuk merangsang tingkat kunjungan wisatawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan promosi gencar melalui media masa, media sosial dan layanan jaringan internet yang dapat diakses tanpa batas.
“Mari kita sama-sama bergerak. Lihat peluang masing-masing. Lakukan langkah strategis untuk merangsang kunjungan wisatawan. Dengan demikian, saya optimis industry pariwisata akan menggeliat di Sumut dalam 2 tahun mendatang,” ujar Erry.
Erry juga mengimbau Dinas Pariwisata Sumut berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota di Sumut untuk menyusun kalender kegiatan ditiap daerah yang berkesinambungan.
“Pemerintah Kabupaten/Kota boleh mengusulkan jadwal, bentuk kegiatan kepada Dinas Pariwisata Sumut untuk disusun menjadi agenda kegiatan, baik kegatan adat istiadat, budaya maupun pesta rakyat dalam upaya merangsang wisatawan dating ke Sumut,” saran Erry.
Erry yakin, jumlah wisatawan yang datang ke Sumut tecatat 7 juta orang tiap tahun, akan meningkat sesuai target mencapai 20 juta pertahunnya.
Sementara Vice President Regional 1 Domestic Garuda Indonesia M Rizal Pahlevi mengatakan, Garuda Indonesia terus melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan secara nasional, tanpa terkecuali ke Sumut sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata luar biasa indah dan menarik.
“Kami ingin lebih berperan lagi untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk ke Sumut,” jelas Rizal.
Guna merangsang wisatawan, tambah Rizal, Garuda Indonesia juga menggelar diskon tiket hingga 13 persen untuk tiket domestic dan tiket internasional hingga 20 persen kepada calon penumpang agar dapat mengujungi destinasi wisata impiannya.
“Banyak program lain yang terus kita lakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk membuka rute baru dan menambah flight agar dapat melayani banyak penumpang,” ujar Rizal.
Dia berharap pelaksanaan kegiatan Garuda Travel Fair ini dapat semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan perencanaan perjalanan jauh-jauh hari sebelumnya dengan menawarkan berbagai alternative menarik dan ragam pilihan kegiatan wisata dengan harga yang kompetitif. “Diharapkan juga dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi para exhibitors bertemu langsung dengan masyarakat dan kesempatan bagi pihak Garuda Indonesia untuk menjalin hubungan kemitraan dengan para agen perjalanan (travel agent) dan pihak-pihak terkait industri pariwisata lainnya,” ujarnya.
(Humas Pemprovsu)-(Er)