Medan, 3/5 - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Utara menjalin kesepakatan dengan pemerintah provinsi setempat untuk membeli beras dari petani di daerah itu.

"Tujuannya agar kesejahteraan petani Sumut lebih dapat ditingkatkan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemprov Sumut Setyo Purwadi di Medan, Kamis.

Menurut Setyo, kerja sama tersebut mulai dilakukan sejak awal 2012 dengan mendatangi berbagai sentra pertanian yang ada di Sumut.

Dengan kesepakatan itu, Bulog telah membeli hasil pertanian di sejumlah kabupaten, termasuk produksi yang didapatkan dalam panen raya seperti yang dilakukan di Kabupaten Serdang Bedagai belum lama ini.

Hingga akhir 2012, Bulog Sumut menargetkan pembelian beras milik petani tersebut sebanyak 500 ton yang nantinya akan didistribusikan kembali ke masyarakat.

"Hingga akhir Maret, realisasinya sudah mencapai 360 ton," katanya.

Ia mengatakan meski yang menjalankan program itu unsur pemerintah, namun Pemprov Sumut dan Bulog tetap menyepakati harga pembelian beras dari petani tersebut sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Dengan demikian, program pembelian beras tersebut tetap bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan bukan sekadar program menampung produksi pertanian semata.

"Ini adalah bentuk kepedulian terhadap petani agar hasil pertaniannya lebih dapat dinikmati," katanya.

Jika program pembelian beras tersebut dapat berjalan dengan sukses dan membawa pengaruh positif bagi petani, Pemprov Sumut dan Bulog juga berencana untuk membeli jagung dari masyarakat.

"Untuk sementara, pembelian beras dulu yang direalisasikan. Pembelian jagung menyusul," kata Setyo.

(ANTARA)-(er)