Medan, 3/9 - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempersiapkan usulan agar Geopark Kaldera Toba masuk agenda UNESCO, salah satu badan PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Dalam nota jawaban gubernur tentang RAPBD 2015 yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Rabu, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan surat usulan itu akan disampaikan The Global Geoparks Network (GGN) UNESCO pada 1 Oktober 2104.

Pada tahun 2015 diharapkan Geopark Kaldera Toba ditetapkan sebagai anggota GGN UNESCO, katanya.

Menurut gubernur, Geopark Kaldera Toba adalah taman bumi yang menyatukan konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan dengan memadukan keragaman geologi, hayati, budaya untuk pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis perlindungan alam.

Pada 24 Maret 2014, Geopark Kaldera Toba yang merupakan produk letusan gunung berapi yang sangat dahsyat (super volcana) telah ditetapkan menjadi geopark nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Disebabkan memiliki warisan pengetahuan geologi dunia, Geopark Kaldera Toba akan dijadikan ikon pariwisata Sumut sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Kemudian, untuk mempercepat realisasi dan memperkuat eksistensi Geopark Kaldera Toba ke tingkat internasional, Pemprov Sumut mengajukan usulan ke GGN UNESCO.

Tahapan untuk mewujudkan harapan itu telah direalisasikan dengan penandatangan komitmen bersama oleh tujuh pemkab yang berada di kawasan Danau Toba.

Kemudian, Pemprov Sumut juga telah membentuk kelembagaan geoprak, menyosialisasikan pembangunan Geopark Kaldera Toba ke kawasan Danau Toba, dan mempersiapkan usulan ke GGN UNESCO yang dalam tahap penyempurnaan.

Dalam kunjungan ke Danau Toba pada Agustus 2014, penasihat GGN UNESCO Prof Patrick Mckeever menyatakan Geopark Kaldera Toba telah memenuhi syarat untuk menjadi anggota badan PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan tersebut.

Karena itu, penasihat Unesco tersebut merekomendasikan pengurus kelembagaan Geopark Kaldera Toba untuk mengikuti pertemuan tingkat internasional tentang geopark (Internasional Unesco Conference on Golbal Geopark) di Kanada pada 18-19 September 2014.

Selain menyiapkan usulan, Pemprov Sumut juga akan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar kawasan Geopark Kaldera Toba sesuai Peraturan Presiden 81/2014 tentang Kawasan Strategis Nasional.

(Antara)-(DT)