Medan, 20/7 - Wagubsu Dr Nurhajizah Marpaung mengatakan Pemprovsu akan menjalin kerjasama (MoU) dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) . Kerjasama ini guna mendukung Kuala Tanjung sebagai hub Internasional.
Hal tersebut disampaikan Wagubsu Nurhajizah saat menerima kunjungan wakapushidrosal laksmana pertama TNI DR Ir Trismadi MSi beserta rombongan, Rabu (19/7) di ruang kerja Wagubsu Lt. 9 Kantor Gubsu.
Wagubsu pada kesempatan tersebut didampingi Asisten OK Zulkarnain, Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum dan Pemerintahan Nouval Makhyar, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Provsu Aliharni, Kabid PIP Diskominfo Provsu Afini.
Wagubsu dalam kesempatan itu langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan koordinasi dan pembahasan lanjutan dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) untuk membuat draft kerjasama.
"Kita tidak bisa berhenti, susun draft kerjasama yang juga dalam mendukung pembangunan hub Iternasional Kuala Tanjung," ujar Wagubsu.
Nurhajizah juga mengucapkan terima kasih kepada pushidrosal TNI AL, karena dengan kunjungan hari ini ke kantor Gubsu, lebih banyak informasi yang didapatkan khususnya di sektor kelautan.
"Diharapkan ini bukan kunjungan yang terakhir ke Pemprovsu. Kedepan diharapkan akan ada pertemuan-pertemuan lainnya guna membahas dan berdiskusi khususnya sektor kelautan yang ada di Sumatera Utara," Kata Nurhajizah.
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro yang diwakili Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Trismadi mengatakan kunjungan ini selain sebagi ajang silaturahmi dan perkenalan juga untuk meningkatkan kerjasama antara Pushidrosal dan Pemprovsu yang selama ini sudah terjalin.
Pada Kesempatan tersebut, Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Trismadi menyampaikan bahwa berkaitan dengan tugas yang diemban Pushidrosal bertugas membantu Kasal dalam menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi (hidros), meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran, baik untuk kepentingan TNI maupun untuk kepentingan umum, dan menyiapkan data dan informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Dikatakannya banyak daerah-daerah yang belum mengetahui bahwa sebenarnya pada sektor kelautan tersebut banyak potensi yang bisa dikembangkan. Seperti dalam kaitannya dengan wisata bahari. Salah satunya tugas pushidrosal nantinya akan membuat survei, penelitian, pemetaan laut, yang nantinya guna kapal-kapal besar dari luar dapat bersandar sehingga dapat menikmati objek wisata yang ada di sekitar wilayah laut tersebut. "Turis-turis khususnya mancanegara banyak yang takut untuk menikmati objek wisata di sekitar laut karena takut kapalnya tidak bisa bersandar, katanya yang hadir bersama beberapa pejabat utama Pushidrosal, yaitu PgS. Koorsahli Kolonel Laut (P) Anis Chariri, PgS. Dirpers Suhartoyo, Kadispeta Pushidrosal Dyan Primana S, dan staf Pushidrosal Kamija, Syafaat, Winarjo dan Daut M.
Pushidrosal juga akan mensosialisasikan tentang batas-batas daerah laut, khususnya bagi para nelayan dari daerah Sumatera Utara agar tidak ada lagi nelayan yang tertangkap. "Karena ketidakpahaman banyak nelayan-nelayan khsusnya dari daerah Sumut yang tertangkap. Kami akan mensosialisasikannya,"ujarnya.
Terkait tentang Wagubsu agar segera menandatangani MoU dengan Pushidrosal TNI AL. Dia mengatakan pihaknya siap dan akan segera mengadakan koordinasi dengan instansi terkait di Pemprovsu. "Kita akan segera tindaklanjuti dengan menyusun draft, komunikasi dengan Instansi terkait. Intinya pihak kita siap," ucapnya.
(Humas Provsu)-(Riva)