Medan, 8/7 - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan pelaksanaan pencoblosan Pemilu Presiden di 33 kabupaten/kota, Rabu, berjalan lancar, tertib dan aman, meski angka sementara menunjukkan jumlah persentase pemilih di bawah angka Pemilu Legislatif.

"Hasil pantauan dan laporan dari daerah, tidak ada kericuhan atau gangguan berarti dalam pencoblosan Pilpres (Pemilu Presiden) dan perhitungan suara sementara," kata Sekretaris Tim Pemantau Pemilu Provinsi Sumut Eddy Syofian di Medan, Rabu.

Kondisi itu menggembirakan karena menepis isu atau kekhawatiran adanya kerusuhan di Sumut saat Pilpres.

Namun, kata Eddy, yang disayangkan adanya laporan sementara bahwa partisipasi pemilih hanya sekitar 50-60 persen.

Jumlah partisipasi di Pilpres itu, di bawah target Sumut yang 75 persen, bahkan di bawah angka Pemilu Legislatif yang mencapai 71 persen.

Rendahnya partisipasi diduga pengaruh Piala Dunia, dimana akibat menonton siaran pertandingan bola hingga pagi, warga malas dan bahkan ketiduran sehingga tidak pergi ke tempat pemungutan suara.

Melihat situasi yang kondusif saat pencoblosan dan perhitungan suara hingga Rabu sore diharapkan semua masyarakat ikut terus menjaga keamanan sehingga situasi aman dan terkendali tetap terjaga hingga pengumuman bahkan pasca pengumuman pemenang Pilpres.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Mulia Banurea, sebelumnya, menyebutkan, jumlah daftar pemilih tetap untuk Pilpres 2014 sebanyak 9.902.948 jiwa dengan jumlah pemilih pria 4.904.381 orang dan wanita. 4.998.567 orang.

(Antara)-(DT)