Artikel

28APR2018

Perayaan Paskah Nasional 2018 Dibuka

Medan, 28/4 - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Prof DR Yohana Susana Yembise Dip Apling MA membuka Perayaan Paskah Nasional ke-14 tahun 2018, Jumat (27/4) di Sigulati, Pusuk Buhit Kabupaten Samosir.

Dalam sambutannya, Yohana Susana Yembise menyebutkan bahwa Perayaan Paskah Nasional kali ini  merupakan sebuah Mukjizat. Karena, ada ribuan masyarakat berkumpul di tempat ini untuk merayakan hari kemenangan bagi umat Kristiani dan mengikuti semua rangkaian acara dengan suasana yang damai.

“Dan Ketua Umum Paskah Nasional Ke-14 Tahun 2018 ini beragama muslim. Saya bangga Wakil Gubernur Sumatera Utara perempuan. Wagubsu ini contoh persatuan. Dan saya berharap nantinya Gubernur di Sumut perempuan," ujarnya.

Tema Paskah kali ini “Karya Terbesar” dan ini merupakan tema yang sangat baik. "Diharapkan seluruh masyarakat dapat terus membuat karya-karya terbesar, khususnya bagi perempuan dan anak," sebut Yohana.

Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Dr Nurhajizah Marpaung SH MH pada kesempatan tersebut mengharapkan dengan perayaan Paskah Nasional ke 14 tahun 2018 ini semakin mempererat hubungan silaturrahmi seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Utara yang berbilang kaum dan agama, serta toleransi dan harmonisasinya terus terjaga.

"Dengan demikian dunia akan melihat, Indonesia dengan penduduk terbesar Islam. Namun untuk perayaan agama lain tetap berjalan dengan damai, seperti di Kabupaten Samosir hari ini," ujar Wagubsu.

Selain itu, Nurhajizah juga mempromosikan Danau Toba sebagai kekayaan alam dan warisan budaya di Sumatera Utara. khususnya kawasan Danau Toba yang begitu indah. "Beberapa perjalanan dinas kami ke luar negeri, tidak ada se indah Danau Toba. Kami berharap Ibu Menteri bisa sampaikan ke pusat," sebut Nurhajizah.

Mewakili Pimpinan Gereja Ketua FKUB Kabupaten Samosir, Pdt JM Sinaga mengatakan, perayaan Paskah Nasional kali ini merupakan sejarah bagi masyarakat  di kabapaten Samosir, karena yang pertama di pimpin agama Islam. "Ini adalah suatu berkat luar biasa memberi semangat dan sukacita tersendiri dipercaya sebagai tuan rumah pada perayaan paskah nasional ini," ujarnya.

Paskah itu hari kemenangan Tuhan mengalahkan dosa dan maut. "Kami mengajak kepada seluruh masyarakat samosir untuk membangun Samosir ini menjadi negeri indah kepingan surga," ucapnya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon pada kesempatan itu mengajak kepada seluruh masayarakat khususnya di Kabupaten Samosir menjadikan acara besar seperti ini untuk merajut kebersamaan. Perbedaan itu merupakan suatu keindahan untuk memperkokoh persatuan dan persaudaraan dalam lingkup NKRI. "Di Bumi Samosir ini terpancar persatuan dan kedamaian. Bhineka Tunggal Ika itu ada di Bumi Samosir sabagai tanda keutuhan NKRI," sebutnya.

Ketua Harian Paskah Nasional 2018 Bonar Sirait mengatakan, bahwa Penyelenggaraan Paskah Nasional tahun 2018 ini, pada pagi hari dilaksanakan ibadah yang dihadiri kurang lebih   4000 orang. Kegiatannya lainnya juga telah dilaksanakan seperti Paskah Nasional Provinsi di Kota Medan 20 April 2018. Juga kegiatan lain yaitu penanaman pohon di kawasan Danau Toba sebanyak 5000 pohon. Pembuatan sumur bor. Bakti Sosial dan bingkisan paskah dan kegiatan lainnya.

" Ini semua dapat terselengggara dengan adanya koordinasi antara panitia dengan Kabupaten Samosir dan semua pihak. Sehingga kita bisa bersukaria merayakan Pasakah Nasional ini dan juga menjadi berkat bagi kita semua," ujarnya.

Turut hadir Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Bupati Samosir  Ir Juang Sinaga, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, Forkopimda Provsu, Forkopimda Samosir, para OPD Provsu tampak hadir Kadishut Provsu Halen Purba, Kasatpol PP Provsu Anthony Siahaan dan Kadis PPPA Provsu Nurlela dan, Ketua PGI Wilayah Sumut, pimpinan gereja, para pendeta, dari Lembaga Paskah Nasional, seluruh jemaat di wilayah Samosir dan kawasan Danau Toba.

Kegiatan Pembukaan Paskah Nasional ini juga dimeriahkan tarian multietnik oleh sanggar tari budaya kabupaten Samosir dan hiburan tor-tor dan budaya batak oleh anak-anak rumah belajar kabupaten Samosir.**

 

(Humas Provsu)-(Riva)