Artikel

04SEP2014

Percepat Bandara Aerotropolis, Pembangunan Jalan Lingkar Utara Digesa

Medan, 4/9 - Untuk mewujudkan Konsep konsep pengembangan bandara Kualanamu sebagai Bandara Aerotropolis, para pemangku kebijakan di Sumatera Utara sepakat untuk mempercepat proses pembangunan jalan lingkar utara yang menghubungkan Medan Deliserdang di Pesisir Pantai Utara.

Hal itu terungkap pada rapat Koordinasi Pembahasan Pengembangan bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) yang dipimpin sekretaris daerah Sumatera Utara H Nurdin Lubis SH MM di Ruang beringin Lantai IX Kantor Gubsu Medan, kamis (4/9).

"Disepakati untuk mempercepat proses pembangunan jalan lingkar utara akan dibantu tim khusus yang dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDA Riadil Akhir Lubis," kata Sekda saat menyampaikan salah satu kesimpulan hasil harap yang dihadiri pimpinan Project Management Unit Aerotropolis Angkasa Pura II Yon Sugiono dan seluruh pemangku kepentingan di Sumut.

Dalam kesimpulan lain juga, lanjut Nurdin para stakeholder daerah dan pemangku kepentingan yang hadir dalam rapat mendukung penuh konsep aerotropolis. "PTPN II juga siap bersinergi dalam mendukung konsep ini," lanjut Nurdin.

Sementara tentang penyiapan RT/RW konsep Mebidangro (Medan Binjai Deliserdang dan Karo) di dua wilayah akan dibahas dengan berkoordinasi dengan Bupati dan Walikota.

"Pembanguanan Aerotropolis merupakan konsep pembangunan Sumut," ujarnya.

Nurdin juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung pengembangan Bandara Internasional Kuala Namu menjadi modern airport berkonsep bandara aerotropolis. Konsep yang menggabungkan antara airport city dengan kawasan yang terintegrasi ini akan memberi efek berganda mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Dengan lokasi yang strategis dan areal yang masih luas Kualanamu lebih berpeluang dikembangkan menjadi bandara aerotropolis seperti yang sukses diterapkan di Dubai, India dan Australia.

"Pada prinsipnya kita mendukung sesuatu yang dapat memakmurkan masyarakat Sumatera utara," ujar Sekda.

Terlebih lagi, menurut Sekda rencana pengembangan Kualanamu sebagai bandara aerotropolis sejalan dengan pengembangan kawasan strategis Mebidangro (Medan Binjai Deliserdang dan Karo).

(Humas Pemprovsu)-(Er)