Artikel

02MEI2012

PERDAGANGAN LUAR NEGERI SUMUT TRIWULAN I SURPLUS

Medan, 1/5 - Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara pada triwulan I 2012 mencatatkan surplus cukup besar atau senilai 1,499 miliar dolar AS.

"Meski lebih rendah dibanding periode yang sama tahun tahun lalu yang mencapai 1,587 miliar dolar AS, tetapi surplus perdagangan luar negeri Sumut triwulan I 2012 masih menggembirakan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno di Medan, Selasa.

Menggembirakan karena sebelumnya pengusaha termasuk pemerintah masih khawatir perdagangan akan terganggu akibat dampak krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, ujarnya.

Pada Januari-Maret atau triwulan I 2012, nilai ekspor Sumut mencapai 2,638 miliar dolar AS, sementara impor hanya 1,139 miliar dolar.

Sementara pada periode sama tahun lalu, ekspor senilai 2,731 miliar dolar dan impor 1,143 miliar dolar AS.

"Pada triwulan I 2012 memang terjadi penurunan nilai ekspor maupun impor," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba mengatakan, dampak krisis di AS dan Eropa memang masih cukup dirasakan kalangan pengekspor.

Dampak krisis itu paling dirasakan dari harga jual berbagai komoditas yang masih berfluktuasi dengan tren melemah dibandingkan tahun lalu.

"Karena sebagian komoditas yang diimpor memang kebutuhan, pembeli luar negeri tampaknya berusaha menekan harga belinya, sehingga meski secara volume ekspor tren stabil atau bahkan naik tetap saja secara nilai turun," katanya.

Namun melihat perkembangan pasar dewasa ini, menurut dia, ada prakiraan nilai ekspor tahun 2012 masih akan lebih tinggi dibanding tahun lalu sehingga surplus juga tetap lebih besar, ujar Parlindungan.

(ANTARA)-(er)