Artikel

27APR2012

PERDAGANGAN SUMUT KE AS MASIH SURPUS

Medan, 27/4 - Perdagangan Sumatera Utara ke Amerika Serikat pada Januari-Februari 2012 masih surplus 91,216 juta dolar AS, meski terjadi penurunan ekspor akibat dampak krisis ekonomi.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Hajizi di Medan, Jumat, mengatakan ekspor Sumut pada dua bulan pertama 2012 ke Amerika Serikat (AS) mencapai 124,867 juta dolar AS, sementara impor 33,650 juta dolar AS.

Diakui nilai ekspor Sumut ke AS yang sebesar 124,867 juta dolar itu mengalami penurunan 14,51 persen dari periode sama tahun lalu yang sudah 146,057 juta dolar AS.

Sementara impor Sumut dari AS yang sebesar 33,650 juta dolar AS mengalami kenaikan 3,31 persen dari periode sama sebelumnya yang masih 32,572 juta dolar AS.

"Syukur, meski ada penurunan ekspor dan sebaliknya impor meningkat dari AS, perdagangan luar negeri Sumut-AS masih surplus sebesar 91,216 juta dolar AS," papar Hajizi.

Ekspor Sumut ke AS sebagian besar berupa ikan, udang dan hasl laut lainnya, minyak nabati, karet, kakao dan kopi, sementara impor antara lain berupa buah-buahan dan mesin-mesin.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa mengatakan, dampak krisis di AS memang sempat berpengaruh ke perdagangan Sumut ke negara itu seperti ekspor hasil laut dan CPO yang menurun.

"Tetapi, dampaknya kelihatan tidak berlangsung lama karena permintaan tren menguat lagi dan itu sedang dimanfaatkan eksportir," ucapnya.

Menurut Laksamana, meski AS bukan negara tujuan utama ekspor Sumut, tetapi pasarnya harus tetap dijaga.

"Dampak krisis yang masih dirasakan harus membuat eksportir lebih proaktif," ujarnya.

(ANTARA)-(er)