by
Medan, 29/7 - Memperingati hari jadi ke-14 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menekankan pentingnya momentum evaluasi, koreksi dan introspeksi dalam membangun daerah menjadi lebih baik.
"Memperingati peristiwa sejarah adalah satu hal wajar dan pantas, sebagai momentum evaluasi, koreksi dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang kita capai," ujar Gubernur pada acara puncak peringatan HUT ke-14 tahun Kabupaten Humbahas di Lapangan Merdeka Dolok Sanggul, Sabtu (29/7).
Dari tiga pesan tersebut, Gubernur menjelaskan bahwa evaluasi diperlukan untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja sebagai tanggungjawab bersama. Sementara koreksi diperlukan karena tantangan yang akan dihadapi sangat berat dan beragam. Sehingga kondisi ril (kenyataan) di lapangan terkadang tidak sejalan dengan program.
"Sedangkan introspeksi dibutuhkan karena kita sebagai manusia tidak luput dari alpa dan lupa, salah dan khilaf," sebutnya.
Hal tersebut lanjut Gubernur, bukan saja untuk mendukung penyelesaian tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan daerah menghadapi persaingan ketat dalam era globalisasi.
"Hanya dengan demikian, kegiatan peringatan hari ulang tahun suatu daerah akan menjadi penting apabila diarahkan untuk lebih terwujudnya kesejahteraan, yang benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Humbang Hasundutan di masa mendatang," sebut Gubernur.
Erry juga mendoakan dan berharap di hari jadi yang ke-14 tahun Humbahas, seluruh komponen masyarakat dapat lebih mengembangkan karya kreatif untuk dikontribusikan bagi kemajuan pembangunan.
Pada kegiatan yang dihadiri ribuan warga tersebut, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan dukungan Gubernur terhadap pembangunan daerah yang tergolong masih berusia muda ini.
"Kami ucapkan terimakasih Bapak Gubernur sudah berkenan hadir. Semoga menjadi motivasi bagi pembangunan Humbahas yang ada sejak 28 Juli 2003," katanya.
Dirinya juga mengakui kesempatan perhatian dan dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, harus diimbangi dengan budaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja hebat. Sebagaimana yel-yel Humbahas Hebat dan Sumut Paten, aparatur sipil negara bisa menjadi pelayan masyarakat atau Parhobas dalam istilah Batak.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumut Irjen. Pol Paulus Waterpaw, Wakil KSAD Letjen TNI Hinsa Siburian, Anggota DPR RI Junimart Girsang dan Trimedya Panjaitan, Perwakilan DPRD Sumut, serta Bupati Tobasa dan Bupati Samosir. Sementara Gubernur didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Kehutanan Halen Purba dan Kadisbudpar E Marbun.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan berbagai acara itu juga diisi penyematan pakaian adat kepada Kapolda yang juga diberi marga Pakpahan dan Wakil KSAD sebagai putra daerah.
(Humas Provsu)-(Riva)