Artikel

27MEI2017

Pisah Sambut Pangkosek Hanudnas III dan Danlanud Suwondo

Medan, 27/5 - Sebagai daerah yang secara geografis merupakan kawasan lintas Internasional dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tentu Sumatera Utara harus memiliki pimpinan Kosekhanudnas dan Pangkalan Udara (Lanud) yang handal dan berkualitas demi menjaga teritorial negara. Oleh karenanya tugas Kosekhanudnas dan Lanud Suwondo dalam mengamankan wilayah udaranya tidaklah ringan. Untuk dapat mewujudkan semua sasaran tugas pokok dan tugas-tugas lainnya diperlukan upaya peningkatan kegiatan secara konseptual dan berlanjut dibawah komando masing-masing pimpinan handal dan berkualitas. Hal ini dikatakan Gubernur Sumut (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi saat acara  pisah Sambut Pangkosek Hanudnas III dan Danlanud Suwondo di Gubernuran Jalan Sudirman No 41 Medan Rabu malam (24/05/2017).

Sekedar informasi Pangkosek Hanudnas III yang sebelumnya dijabat Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P, MA berganti kepada Kolonel Pnb Ir. Tri Bowo Budi Santoso, MM, M.Tr (Han). Sedangkan Komandan Lanud Soewondo Medan dari Kolonel Pnb Arifien Sjahrir berganti dengan Kolonel Pnb Daan Sulfi, S.Sos, M.Si.

Dikatakan Gubsu, peran Kosekhanudnas III dan Lanud Suwondo sangat strategis dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah udara Indonesia bagan barat. Dimana kondusif wilayah udara salah satu faktor penentu dari stabilitas nasional.

"Diharapkan dengan berjalan baiknya semua lini pertahanan nasional di Sumatera Utara akan bersampak positif dengan kondusifitas di Sumatera Utara. Ini tentu akan berdampak positif bagi dunia investasi dan pembangunan di Sumut,"terangnya.

Selain itu, lanjut Erry sebagai salah satu komponen forum koordinasi Pimpinan Daerah(FKPD) Provinsi Sumut Kosekhanudnas III harus selalu bersinerji dengan Pemprovsu dalam berbagai hal karena kebersamaan dan harmonisasi yang selama terjalin berpengaruh besar dalam mendorong laju pembangunan di Sumut.

Hadir dalam kegiatan pisah sambut tersebut Pangkosek yang baru Kolonel Pnb Ir. Tri Bowo Budi Santoso, MM, M.Tr (Han) beserta istri, Danlanud Suwondo yang lama dari Kolonel Pnb Arifien Sjahrir beserta istri, berganti Danlanud yang Kolonel Pnb Daan Sulfi, S.Sos, M.Si beserta istri. Sedangkan Pangkosek yang lama berhalangan hadir karena ada kegiatan yang sama di Kosekhanudnas III Pekanbaru. Selain itu turut hadir unsur FKPD Provsu diantaranya Wakapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Robert Wolter Tappangan, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang dan Walikota Medan Dzumi Eldin.

Sementara itu Pangkosekhanudnas III yang baru Tri Bowo Budi Santoso mengaku siap bersinerji dengan pemerintah daerah maupun unsur FKPD Provsu lainnya. Sebagai pejabat yang baru bertugas di Medan Pangkosekhanudnas II pun berharap dukungan dan bimbingan Gubsu serta FKPD Provsu lainnya untuk bersama-sama memberikan sumbasih kepada negara dan Sumut khususnya. Bahkan Pangkosekhanudnas II merespon harapan Gubsu agar pertahanan udara di wilayah barat diperkuat guna memaksimalkan pertahanan toritoral negara.

"Secara geopolitik saya menilai bahwa di Medan ini harus ada home base, satu skuadron pesawat tempur dan satu skuadron pesawat intai. Karena disini banyaknya aset yang harus dijaga dan membutuhkan alutsista. Oleh karenanya kami sangat membutuhkan dukungan seluruh komponen agar kami dapat bermanfaat bagi kemajuan Sumatera Utara,"ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut baik Pangkosek dan Danlanud yang baru dan lama sama-sama mengucapkan terimakasih yang setingi-tingginya kepada Gubsu yang telah menfasilitasi acara pisah sambut.

"Terimakasih kepada Pak Gubernur yang menfasilitasi acara ini sehingga kita saling mengenal dan bersilaurahmi. Saya memohon bimbing kepada guru-guru dan senior disini. Kalau ada yang salah mohon saya ditegur,"ujar Kolonel Pnb Daan Sulfi.

Sedangkan Kolonel Pnb Arifien Sjahrir yang berakhir masa tugasnya sebagai Danlanud Suwondo Medan karena sekolah di Amerika mengucapkan terimakasih atas kebersamaannya selama ini di Medan. Menurut Arifien, selama satu tahun sembilan bertugas di Medan dirinya banyak mendapat suport dari Gubsu Erry.

"Banyak ilmu yang saya dapat selama di Medan  akan menjadi bekal bagi ditempat tugas saya yang baru. Sebagai murid saya senantiasa belajar. Dan kami sadar selama bertugas tentu ada salah dan kilaf saya dan keluarga baik disengaja maupun tidak disengaja kami mohon dimaafkan,"ujarnya.

(Humas Provsu)-(Riva)