Tapanuli Selatan 21/3 - Plt. Gubsu HT Erry Nuradi dan anggota DPD RI Parlindungan Purba mengapresiasi paviliun Pemkab Tapanuli Selatan yang menampilkan berbagai jenis produk dan kuliner khas daerah di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 45 di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Makanan dan minuman berbahan dasar buah salak yang salah satunya, benar-benar spesial dan harus dikembangkan.

"Tidak semua daerah bisa memiliki produk seperti ini, karena salak itu adanya cuma di Tapsel," kata Plt. Gubsu didampingi Ketua TP PKK Sumut Evi Diana di paviliun Pemkab Tapsel, Jumat malam.

Erry yang tahun kemarin ditabalkan marga Siregar oleh raja-raja adat Sipirok, menyebut paviliun Tapsel benar-benar paten dengan tampilan berbagai jenis produk lokal.

Mulai kain tenun, keramik atau gerabah, ikan sale, ikan pressto, aksesoris, sampai kerajinan tangan berbahan kayu dan bambu.

Anggota DPD RI Parlindungan Purba terkesan dengan itak pohul-pohul, penganan tradisional suku Batak yang berbahan kelapa muda, tepung beras dan gula aren.

Mengingatkan saya akan masa lalu, ketika pulang kampung maupun saat kedatangan tamu dengan oleh-oleh itak. Ini harus dilestarikan, ucapnya.

Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu didampingi Wabup Aswin Efendi, Ketua DPRD Rahmat Nasution, Ketua TP PKK Syaufia Lina, Ketua paviliun Tapsel Ahmad Buchori, berterimakasih atas kunjungan Plt. Gubsu bersama rombongan yang antara lain mantan Pj. Bupati Tapsel Sarmada Hasibuan dan Ketua Yayasan PRSU Nuzirwan Lubis.

Bupati dan Ketua TP PKK Tapsel menjamu rombongan dengan sajian berbagai jenis makanan khas daerah. Kemudian meyerahkan cindera mata khas Tapsel kepada Plt. Gubsu dan rombongan.

Saat menerima kain tenun berbahan dasar benang sutra, Ketua TP PKK Sumut tampak begitu kagum.

"Kualitasnya bagus dan sangat elegan. Bagaimana jika PKK atau Dekranasda Sumut dan Tapsel bekerjasama mengembangkannya. Baik dalam pembinaan pengerajin maupun pemasarannya," ujar Evi dan disambut baik oleh Syaufia Lina Syahrul.

(ANTARA)-(DT)