Artikel

20NOV2015

Plt Gubsu Dokter Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

Medan, 19/11 - Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap Muktamar IDI ke-29 di Sumut dapat melahirkan rekomendasi atau kebijakan yang dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peranan dokter sangat strategis dalam pemenuhan pelayanan kesehatan mengingat dokter adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Plt Gubsu dalam sambutannya saat menghadiri acara Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-29, Kamis (19/11/2015) di Hotel Tiara Medan. Turut hadir pada acara tersebut Sekjen Kemenkes RI, Dirjen Pembelajaran dan Kementerian Riset Teknologi dan Dikti RI pengurus Besar IDI, dari Perguruan Tinggi, pengurus wilayah IDI seluruh Indonesia, Kesehatan Provsu, Kadis Kesehatan Kota Medan dan para peserta Muktamar ke-29 IDI.

Dikatakan Plt Gubsu, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sangat diperlukan mengingat masih banyak warga yang memilih berobat ke Luar Negeri. Gejala tersebut menjadi salah satu bukti bahwa pelayanan kesehatan di tanah air masih perlu diperbaiki dan belum menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.

Karena itu, menurut Plt Gubsu keberadaan para dokter yang tergabung dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sangat strategis dalam upaya membantu pemerintah sebagai rangkaian reformasi di bidang kesehatan dan membangun pelayanan kesehatan masyarakat. "Diharapkan IDI bisa menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang lebih efisien, efektif dan terjangkau masyarakat," ujar Plt Gubsu.

Plt Gubsu mengatakan, menurut informasi, hingga saat ini hampir 1.000 orang lebih masyarakat Medan dan sekitarnya ikut pergi ke Pulau Pinang, Malaka, Kuala Lumpur dan Singapura hanya untuk berobat. Juga, lanjutnya, sesuai dengan pengalaman sebagai Bupati di kabupaten Serdang Bedagai, masih melihat keengganan para dokter khususnya dokter spesialis bertugas di rumah sakit di daerah yang jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Oleh karenanya, para dokter melalui organisasi yang merupakan mitra pemerintah dibidang kesehatan diharapkan dapat memberi kontribusi yang bermakna dalam penyelenggaraan pembangunan bidang kesehatan.

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu penilaian indikator kinerja dokter yang dapat menjadi feedback dalam peningkatan mutu pelayanan. "Dengan demikian diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap dokter didalam negeri akan meningkat, sehingga mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri," ujar Plt Gubsu.

Sebelum mengakhiri sambutannya Plt Gubsu juga mengajak para peserta muktamar untuk meluangkan waktu melihat tempat-tempat wisata, keindahan adat budaya maupun menikmati kuliner yang ada di Sumatera Utara.

Sementara Menteri Riset  Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Indonesia Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. mengharapkan para dokter agar mengedepankan mutu dan kualitasnya demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena menurutnya masih banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.

Penyebabnya menurut Menteri disebabkan beberapa faktor seperti masalah layanan dan kualitas dan layanan. Untuk itu Menteri mengajak kepada para insan kesehatan bekerjasama dengan riset teknologi dan pendidikan tinggi untuk mengevaluasi sistem pendidikan dan sistem layanan yang ada di Indonesia tentang kesehatan.

Dia juga mengatakan peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan pelayanan kesehatan merupakan satu kesatuan yang harus dijalankan secara sinergis. Oleh karena sinergitas antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset Teknologi dan Dikti harus terus ditingkatkan untuk menghasilkan rumusan-rumusan dan sistem yang menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan yang berkualitas. "Dengan demikian pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin baik, sehingga masyarakat Indonesia tetap sehat," sebutnya.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)