Artikel

24SEP2015

Plt Gubsu Laksanakan Sholat Idul Adha Bersa Ribuan Warga Kota Medan

Medan, 24/9 - Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melaksanakan sholat Idul Adha 1436 H / 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (24/9). Bersama ribuan jamaah lainnya, hadir juga Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, Plh Walikota Medan Syaiful Bahri, Sekda Provsu H Hasban Ritonga, unsur FKPD Provsu dan Kota Medan beserta jajaran pejabat Pemprovsu dan Kota Medan.

Sholat Idul Adha yang diselenggarakan Pemerintah Kota Medan dimulai sekitar pukul 07.30 wib dimana bertindak sebagai Imam adalah Al Ustadz H tuah Sirait,S.Ag yang merupakan qori asal Sumut dan Ketua Umum IPQOH Kota Medan. Bertindak sebagai Khatib adalah Ketua MUI Kota Medan Al Ustadz Prof DR H Mohd Hatta.

Plt Gubsu sholat di jajaran barisan depan berdampingan dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Usai sholat sebanyak dua rakaat yang diawali dengan tujuh kali takbir, jemaah dengan tekun mendengarkan khutbah oleh Ketua MUI Medan.

Usai sholat, Plt Gubsu kepada wartawan mengajak seluruh umat Islam memaknai Idul Adha dengan semangat berbagi sebagaimana dilaksanakan dalam ibadah kurban. "Alhamdulillah hari ini kita merayakan Idul Adha, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha bagi seluruh umat muslim di Sumut," ujar Erry Nuradi.

Makna kurban menurutnya adalah ketakwaaan sebagaimana kisah Nabi Ibrahim As yang diuji ketakwaananya dengan perintah mengurbankan putranya Ismail AS. Selain itu, kurban juga bermakna pada hubungan sesama ummat manusia yaitu saling membantu dan berbagi rezeki.

Erry menghimbau agar semangat berkurban ditindaklanjuti terus dalam kehiudupan sehari-hari baik dalam rangka terus meningkatkan ketakwaan dan selalu ringan tangan dan ikhlas dalam berbagi. "Makna berkurban, berbagi mudah-mudahan bisa dilaksanakan oleh kita semua dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Bagi pemerintah, menurut Erry makna berkurban dapat diterapkan dalam meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat umum.

Sementara itu, dalam khutbahnya Prof DR Moh Hatta mengingatkan peristiwa ribuan tahun lalu Nabi Ibrahim AS mengorbankan anak tunggalnya Ismali AS adalah cobaan Allah dalam rangka menguji keimanannya. Atas bukti ketakwaan Ibrahim AS yang tidak goyah oleh cobaan sehebat itu, maka Allah SWT menganti qurban nabi menjadi seekor biri-biri.

Dijelaskan Hatta, bahwa kisah nabi Ibrahim AS setidaknya menyimpulkan bahwa jalan menuju ridho Allah penuh dengan rintangan dan cobaan memerlukan usaha sungguh-sungguh dan perngorbanan. Selain itu, bahwa tujuan Islam diturunkan untuk mendobrak buruk dimana mengajarkan semua manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Sebelumnya rombonga Plt Gubsu dan FKPD Provsu berkumpul di Gedung lama Kantor Gubsu untuk bersama-sama berangkat ke Lapangan Merdeka Medan menggunakan bus. Usai sholat rombongan kembali ke Kantor Gubsu untuk sarapan bersama dan menyaksikan penyembelihan hewan qurban.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)