by
Medan, 4/1 - Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi Nuradi akan melelang semua jabatan eselon 2 mulai dari assisten, Staf Ahli, Kepala Badan dan Kepala Dinas di jajaran Pemprovsu, yang ditargetkan tuntas akhir Januari ini.
"Ya, obsesi saya semuanya dilelang. Pejabat yang sedang menjabat dan jika masih merasa sanggup dan memiliki kompetensi, silahkan ikut kembali mendaftar. Bersaing lah dengan yang lain," tegasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/1).
Usai memimpin Rakor awal tahun dengan Kepala SKPD, Plt Gubsu menegaskan komitmennya itu diharapkan akan melahirkan "kabinet" baru Pemprovsu yang semuanya berdasarkan kompetensi dan uji kelayakan lelang objektif sehingga semuanya "duduk" secara proporsional.
"Dengan lelang total ini diharapkan mereka yang 'duduk' ke depan adalah 'the right man on the right job', yakni sesuai pendidikan, pengalaman dan kompetensinya. Silahkan semua aparat yang merasa memenuhi syarat ikut lelang secara fair," tegasnya.
Erry berharap komitmennya ini didukung oleh fungsionaris Panitia Seleksi (Pansel) yang telah terbentuk. Pekan ini Panitia Seleksi (pansel) lelang jabatan diharapkan sudah membahasnya secara serius dan menghasilkan kesimpulan.
Diakuinya pihak Pansel memiliki opsi untuk melakukan lelang secara bertahap. Artinya dimulai dengan evaluasi semacam 'assignment' terhadap jabatan yang masih aktif pejabatnya. Terhadap jabatan yang perlu penyegaran dilakukan lelang terlebih dahulu bersama 6 jabatan yang sedang kosong dan 2 jabatan yang pejabatnya menjalani proses hukum sebagai tersangka.
"Jadi opsi pihak Pansel tidak secara keseluruhan. Misalnya dari 'assignment' dinilai ada 20 jabatan yang perlu penyegaran, itu saja dulu yang dilelang. Terhadap pejabat yang dinilai memiliki kompetensi tinggi dan prestasi baik antara lain terlihat dari LAKIP dan pencapaian lainnya, tidak perlu dilelang," jelasnya.
Menurut Erry dua opsi ini yang segera diputuskan pekan ini satu diantaranya namun dirinya berobsesi lebih baik melelang secara keseluruhan, sebab terhadap pejabat yang masih berkompetensi tinggi dan berprestasi akan bisa unggul dalam lelang untuk dilantik kembali pada jabatan itu," ujarnya.
Erry juga mengakui dalam komposisi yang ada sekarang banyak yang tidak berada pada posisi 'the right man on the right job'. Oleh sebab itu pihak pansel dan dirinya akan kembali mendudukkan sesuai proporsionalnya dengan mempertingkan pendidikan dan pengalaman kerjanya.
Pihak Pansel yang telah terbentuk yakni Sekdaprovsu H Hasban Ritonga, Kepala Bappeda H Arsyad Lubis, kepala badan Promosi Hj Purnama Dewi, salah satu assisten, Prof Marlon Sihombing dan Prof Irmawati Psikolog dari akademisi serta H Mukhyan Tambuse dan RE Nainggolan dari unsur masyarakat.
Plt Gubsu secara garis besar menggambarkan lelang ini terbuka untuk semua aparat Pemprovsu dan nantinya pihak Pansel akan mengusulkan tiga nama untuk dipertimbangkan Plt Gubsu guna diajukan kepada Mendagri. Erry menegaskan proses lelang secara objektif dan tidak ada biaya apa pun sehingga kepada semua pihak diingatkan jangan percaya terhadap calo atau siapa pun yang mengaku dapat mengurus lolos dalam lelang jabatan ini.
"Jadi kalau ada pihak yang mengaku orangnya Plt dapat mengurus kelulusan dengan memberikan imbalan tertentu jangan dipercaya," tegas Plt seraya mengemukakan diharapkan didapat pejabat lebih kompeten.
Pimpin Rakor
Pada hari pertama kerja di tahun 2016, Plt Gubsu memimpin rapat koordinasi dengan para kepala SKPD di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Senin (4/1) di ruang kenanga lt.8 kantor Gubsu. Dalam rapat tersebut, Plt Gubsu menekan jajarannya untuk meningkatkan soliditas tim dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tahun 2016.
Rapat tersebut dihadiri hampir seluruh kepala SKPD Pemprovsu. Plt Gubsu memimpin rapat didampingi Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Asisten Kesos Zulkarnain dan Pelalksana Assisten administrasi Umum dan Aset Setda Provsu.Dalam rapat tersebut para kepala SKPD diminta untuk memaparkan tentang jumlah pagu yang diterima dan realisasi pagu yang diterima oleh masing-masing SKPD.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubsu mendengarkan realisasi pengelolaan anggaran yang dikelola setia SKPD paparan dari para kepala SKPD realisasi pengelolaan anggaran yang diterima dari masing-masing SKPD, realisasinya masih ada yang dibawah 70 persen. Namun pada umumnya lebih baik dari realisasi tahun 2014 lalu. "Diharapkan masing-masing SKPD dalam mengelola anggaran tahun 2016 lebih maksimal agar capaian realisasinya lebih meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Plt Gubsu.
(Humas Pemprovsu)-(Ernes)