Artikel

11AGT2015

Plt Gubsu Minta 7 Kabupaten Kawasan Toba Bersinergi Bangun Geopark Kaldera Toba

Medan, 11/8 - Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi memerintahkan tujuh kabupaten yang berada dikawasan Toba untuk bersinergi dan bekerjasama, agar pengelolaan destinasi pariwisata Toba berbasis geopark bisa terealisasi. Hal itu disampaikannya pada acara Workshop Pengelolaan Destinasi Pariwisata Toba Berbasis Geopark, Selasa (11/8) di Tiara Hotel dan Convention Centre Medan.

Hadir pada acara tersebut Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun dan Bupati Samosir Mangindar Simbolon. Pada workshop tersebut dilakukan kesepakatan bersama sekaligus penandatangan oleh tujuh kabupaten se kawasan Danau Toba yaitu Kabuoaten Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Karo, Humbang Hasundutan dan  Dairi oleh kepala daerah masing-masing yang disaksikan oleh Kementeraian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumut. Namun dalam kesempatan tersebut hanya Bupati Samosir yang hadir.

Karena sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, Danau Toba merupakan ikon pariwisata Sumut. "Memiliki keindahan kekayaan alam yang luar biasa, daerah ini memiliki kekayaan situs megalitik dan masih tergolong daerah yang orisinalu,"paparnya

Dalam rangka percepatan mencapaian tujuan tersebut, maka Pemprovsu telah membentuk tim percepatan pengajuan Geopark Kaldera Toba, ini sesuai dengan Surat Keputusan Gubsu No 188.44/404/KPTS/2013 tanggal 26 Juni 2013. Dalam hal ini Erry segera merealisasi surat keputusan Gubsu tersebut agar Geopark Kaldera Toba cepat terealisasi.

Selanjutnya Erry juga meninformasikan bahwa tanggal 8-11 Juli 2015 Tim Asessor dari Unesco telah melakukan penilaian terhadap kelayakan Geopark Kaldera Toba untuk masuk menjadi anggota GGN Unesco. "Semoga geopark Kaldera Toba dapat diterima menjadi anggota GGN Unesco sehingga lebih dikenal dunia"ujarnya.

Sementara Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata RI Dadang Rizki Ratman mengatakan 7 kabupaten se kawasan Danau Toba mencakup area dengan seluas 3.658 Km2. Dijelaskannya geopark meliputi 3 aspek yakni konservasi, pembangunan ekonomi dan pemgembangan masyarakat. Melalui pembangunan Geopark Kaldera Toba diharapkan akan ikut meningkatkan dan mencapai target pariwisata pendapatan devisa sebesar US$ 20 milyar pada tahun 2019 dari pendapatan devisa tahun 2014 sebesar US$ 11 milyar.

"Dengan meningkatnya devisa sudah tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut khususnya di kawasan Geopark Kaldera Toba,"jelasnya.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)